KOMSOSNAS ke-50, Keuskupan Manokwari-Sorong Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking

MANOKWARI terasa mendung dari pukul  07.00 WIT tak hanya di Kota Manokwari sebagai pusat kota. Saya bersama dengan Romo Matheus Sukmawanto Pr (Sukma) pun bergegas menuju Bandara Rendani Manokwari dengan kendaraan yang berbeda. Romo tiba duluan dengan mobil pastoran.

Sekitar 20 menit menunggu, akhirnya yang dijemputpun tiba dengan dengan bawaannnya masing-masing. Romo Istoto dengan senyumnya langsung kukenal, dengan bergegas barang bawaannya pun langsung kutenteng ke mobil. Demikian dengan mereka yang bersama dengan Romo Istoto.  Setelah menempatkan barang bawaan, Romo Sukma dengan cekatan mengiring mobil bersama dengan rombongan menuju Pastoran Santo Agustinus yang terletak di Jalan Brawijaya Manokwari Papua Barat.

Paroki Santo Agustinus

Setelah sarapan dan istirahat. Kami bersama mencoba untuk saling ngobrol satu sama lain. “Stef ” demikian dipanggil. Beliau adalah salah satu narasumber yang akan memberikan materi dalam kegiatan Public Speaking dan Jurnalistik. Dialah orang yang pertama memperkenalkan diri kepada saya. Dengan obrolan yang ringan kami pun saling menyapa.

Canda dan tawa

Makan siang pun berlangsung sekitar 1 jam, sambil menuju giliran mandi. Romo Istoto dan Romo Sukma yang sudah mengenal pastoran mengatakan, “Jangan heran yah kalau di sini airnya terbuang-buang, karena ini air dari mata air gunung. Jadi kalau bisa ditutup keran air, maka akan jebol di beberapa tempat.

Pak Frans pun menjawab, “Di Jakarta, jika air seperti  sangat berguna sekali”.

Dikira Romo

Sapaan hangat dari Pak Frans membuatku sedikit geli ketika ditanya, “Romo ya?”. Dengan sedikit senyum aku pun menjawab: “Bukan”. Kejadian yang sama ketika bertemu dengan salah satu umat yang berada di SP4 (Gereja Santo Kristoforus Prafi). Pertanyaan dan jawaban yang sama saya sampaikan.

Perjalanan

Kurang  lebih 1,30 jam lama perjalanan kami menuju tempat tujuan.  Dalam perjalanan kami terpaksa mampir di bengkel untuk melihat kondisi ban demi keselamatan dalam perjalanan. Saling berbagi cerita RD Kamilus Pantus Prdan Romo Istoto pun sepanjang perjalanan saling bercerita akan pengalaman yang unik dan lucu dalam pelayanan kepada umat. Sementara Pak Frans, Sdr. Stef, Sdr. Kevin pun di kursi tengah dan belakang hanyut dalam ayunan mobil dan tertidur pulas. Cuaca mendung ringan meliputi  langit sepanjang perjalanan hingga sampai tujuan.

Tepat pukul  15.00 WIT kami berenam pun tiba di Komples Paroki St. Kristoforus. Pastor Paroki  Romo Petrus  Sajiyana Pr pun menyambut kami. Setelah berkenalan dengan beberapa umat yang hadir dalam membantu Romo Saji dalam persiapan kegiatan pelatihan  jurnalistik  dan public  speaking (14-15 Mei 2016).