PERSAUDARAAN insani di Indonesia itu sungguh nyata dan ya memang ada. Ini bukan sekadar balutan omongan kata-kata, tapi merupakan pengalaman riil nyata di tengah masyarakat. Utama di wilayah administratif Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Hal ini dirasakan dan dialami oleh 100-an anggota rombongan Komunitas Focolare Internasional; termasuk di antara 19 orang anggota pimpinan kelompok ini yang datang dari berbagai negara di Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
Berikut ini kisah serunya di lapangan sebagaimana dicatat dan juga dialami oleh penulis sendiri selaku penanggungjawab program outreach Komunitas Focolare Internasional selama mengadakan kunjungan di Indonesia dan utamanya di wilayah Kabupaten Tangerang, Rabu tanggal 17 Mei 2023 pekan lalu.
Kunjungi MTs Al. Bisriyyin dan Kelompok Ketahanan Pangan
Ada dua tempat yang dikunjungi oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal dan Komunitas Focolare Internasional yang dia temani dalam program kunjungan ke lapangan ini. Kedua tempat itu adalah MTs Al. Bisriyyin dan Kelompok Ketahanan Pangan yang dibina secara sinergitas oleh berbagai macam elemen masyarakat.
Lokasinya di Dusun Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Di MTs Al. Bisriyyin, Uskup KAJ Kardinal Suharyo dan Komunitas Focolare disambut oleh para siswa-siswi dengan lagu Indonesia Raya, tarian, dan penampilan Pramuka.
Sarana Air Bersih dan MCK
Di tempat lokasi Kelompok Ketahanan Pangan, Kardinal dan Komunitas Focolare Internasional bersama Kapten Inf Agus Halim Siregar, Iptu Hotma Manurung, Sertu Lukman, Haji Nana Supriatna, Ustad Maman, dan penulis Romo Felix Supranto, SS.CC meresmikan Sarana Air Bersih dan MCK bagi warga.
Setelah itu, Kardinal dan Komunitas Focolare Internasional mengunjungi rumah layak huni, peternakan sapi, peternakan kambing, peternakan bebek, budidaya ikan, dan pertanian.
Para petani ini dengan tulus memberikan hasil karya mereka kepada Kardinal: telor bebek, ubi tanah, labu, cabai, dan pisang.
Dalam kunjungan di Desa Ranca Iyuh ini, Kardinal menyerahkan cinderamata bagi para guru, para siswa, dan para petani.
Acara di Desa Ranca Iyuh ini ditutup dengan makan siang bersama di tengah sawah dengan makanan hasil karya para petani.
Kegiatan terakhir Kardinal dan Komunitas Focolare adalah kunjungan ke Pondok Pesantren Daarul Fallahiyah Assalafiyah Cisoka asuhan Kyai Haji Ardani dan Kyai Haji Imron. Di dalam kunjungan ini, Kardinal Suharyo dan Komunitas Focolare didampingi oleh Kapolsek Cisoka AKP Eddy, Danramil 13 Cisoka Kapten (Inf) Jafrey Sipayung, dan Sertu Lukman.
Dalam kunjungan ini, Kardinal memberikan pesan kepada para santri untuk terus menjaga Indonesia yang penuh dengan keberagaman.
Persaudaraan insani itu begitu nyata di Indonesia
Kardinal Suharyo dan Komunitas Focolare Internasional menyatakan mereka merasa sangat terkesan dengan rangkaian kegiatan ini.
Ikut mengalami dan juga merasakan di lapangan kerukunan, persaudaraan, dan kemanusiaan bukan hanya dalam konsep, tetapi sudah membumi di Kabupaten Tangerang.
Mereka sungguh berharap kerukunan dan persaudaraan di Kabupaten Tangerang akan menjadi inspirasi bagi dunia internasional; khususnya negara-negara yang sedang berkonflik karena dipicu oleh agama.
Salam Kerukunan
Romo Felix Supranto SS.CC
(Bersambung)
