Kongregasi Suster SFSC: Dari Indonesia ke Italia untuk Seluruh Dunia (2)

5
2,083 views
Berbahagianya para suster yubilaris dari Indonesia dan Timor Leste yang baru saja mengucapkan kaul kekalnya. (Romo Leo Mali Pr)

BIARA Kongregasi Suster SFSC atau dalam bahasa Indonesianya Kongregasi Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria ini didirikan oleh Pastor Simplisianus della Natività Maresca OFM pada tgl. 21 Februari tahun 1876.

Komunitas pertama para suster bermula di Santa Balbina Roma yang kemudian diikuti oleh beberapa komunitas di Kota Roma.

Tanggal 22 Februari 1885, Takhta Suci Vatikan menerima aturan hidup Kongregasi yang diusulkan oleh Pastor Simplisius sebagai pendiri Kongregasi.

Dan tanggal 8 Oktober 1886 keluar dekrit resmi Vatikan mengenai status kanonik SFSC sebagai kongregasi para suster di bawah Takhta Suci Vatikan.

Vatikan juga menunjuk Kardinal Mariano Rampolla del Tindaro sebagai pelindung kongregasi. Sejak tahun 1898, menyusul kematian Pastor Simplisius, rumah induk biara dipindahkan ke kota Capua, Provinsi Campagnia, Italia. 

Bersiap mengucapkan kaul.

Fokus pelayanan

Kongregasi ini mendedikasikan hidup dan pelayanan mereka untuk tugas-tugas pelayanan sosial, pendidikan dan secara khsusus pendidikan iman anak-anak dan kaum muda.

Saat ini, selain di Italia, Kongregasi ini hadir juga di Kolumbia, Korea Selatan, Filipina, India, Polandia, Rumania, Vietnam, Thailand, Timor Leste, dan Indonesia.

Data terakhir tahun 2008, Kongregasi ini memiliki anggota 463 0rang dan saat ini tersebar di 57 komunitas.

Di Indonesia, Kongregasi SFSC dimulai di Maumere tahun 1999 yang saat itu masih menjadi bagian Keuskupan Agung Ende.

Saat ini, selain di Maumere, suster SFSC hadir di beberapa keuskupan Indonesia yakni:

  • Nusa Dua, Keuskupan Denpasar.
  • Tentang, Keuskupan Ruteng.
  • Datak di Labuan Bajo.
  • Wangon, Yogyakarta. 
Memohon rahmat dan lindungan dari Tuhan.

Proses formasi

Seperti dituturkan oleh Sr. Letizia Christina Ceme SFSC, salah seorang anggota Dewan General Kongregasi yang berasal dari Nagekeo-Flores, saat ini anggota Kongregasi yang berasal dari Indonesia berjumlah 140 orang. Terbanyak dari mereka berasal dari Flores dan Timor.

Formasi awal para suster Indonesia dalam Kongregasi SFSC, pada awalnya dilakukan di Manila dan Italia. Tapi saat ini seluruh formasi awal berlangsung di Maumere, Flores. Ini untuk menjaga agar dalam masa-masa pembentukan para calon suster tidak tercerabut dari akar jatidiri budaya serta pengalaman iman Gereja Indonesia.       

Kedua belas suster yang baru saja berkaul yang berasal dari Timor Leste (dua orang) dan Indonesia (sepuluh orang) juga awalnya melewati formasi di Maumere, Flores.

Proses formasi di dua tempat ini seperti dikisahkan oleh salah seorang yubilaris, Sr. Yasintha Kedati. Ia berasal dari Tarus, Keuskupan Agung Kupang. Itu berawal di tahun 2008.

Pada mulanya, mereka hanya berjumlah 18 orang. Jumlah ini kemudian bertambah dengan kehadiran enam orang calon dari Timor Leste. Sehingga angkatan awal berjumlah 24 orang.

Dari 24 orang, lima orang calon mengundurkan diri sebelum berkaul. Sementara, calon yang lain mengikrarkan kaul pertama.

Dari 19 orang yang mengkirarkan kaul pertama, tiga orang calon mengundurkan diri, dua orang mengikrarkan kaul kekal di Maumere tahun 2018. (Berlanjut)

5 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here