“Lalu kata Yesus kepadanya, ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.’” (Yoh 1, 51)
LANGIT adalah bagian dari alam semesta yang berada di bagian atas. Langit-langit juga merupakan bagian rumah yang terletak di sebelas atas. Orang bisa menyaksikan berbagai macam hal saat memandang langit.
Di waktu malam, orang bisa menyaksikan bulan purnama yang indah dengan banyak bintang yang bertaburan. Bintang besar dan kecil ikut memancarkan sinarnya. Di waktu pagi, banyak orang berbondong-bondong pergi ke Sikunir dan Posong untuk menyaksikan terbitnya matahari di ufuk timur langit. Sore hari banyak orang menikmati tenggelamnya matahari dari berbagai tempat. Orang bisa menyaksikan gugusan awan yang bergumpal dan bergerak seiring arah angin; juga bisa menyaksikan pesawat terbang yang melaju menembus awan dan membelah langit.
Beberapa waktu yang lalu juga muncul banyak berita tentang berbagai fenomena menarik yang terjadi di langit: ada pelangi yang indah, ada matahari kembar, ada badai api di langit, ada langit yang terbelah, ada benda atau wujud misterius di langit. Ada banyak hal yang aneh dan luar biasa bisa dilihat dan disaksikan di langit.
Hal yang sungguh istimewa adalah langit yang terbuka. Rupanya tidak banyak orang bisa menyaksikan peristiwa ini. Yakub melihat langit terbuka, tetapi di dalam mimpi. Stefanus melihat langit terbuka, pada saat dia dianiaya dengan dilempari batu. Mereka melihat langit terbuka, karena iman mereka yang kuat dan kesetiaan mereka kepada Tuhan yang sungguh teruji.
Langit terbuka, pada saat Yesus dibaptis di Sungai Yordan. Pada saat langit terbuka, mereka bisa menyaksikan bahwa Allah hadir, Allah menampakkan Diri, Allah bersabda. Kehadiran dan kemuliaan Allah diiringi pula dengan kehadiran para malaikat, yang turun naik. Mereka adalah utusan Tuhan untuk melindungi dan menjaga manusia.
Mungkinkah diriku juga bisa melihat langit terbuka dan menyaksikan kemuliaan Tuhan? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
