Lasem Punya Little Tiongkok atau La Petit Chinoise (1)

0
274 views
Little Tiongkok atau La Petite Chinoise di Lasem, Kabupaten Rembang, Jateng. (Mathias Hariyadi)

LANTARAN menyimpan banyak kenangan sejarah akan datangnya orang-orang Tiongkok dari Daratan China yang berlabuh di Lasem ratusan dekade silam, maka Lasem lalu mendapatkan julukan The Little Tiongkok.

Istilah ini diambil dari julukan sama dalam bahasa Perancis: La Petite Chinoise alias Tiongkok Kecil.

Bangunan hunian lawas

Tak kaget, karena di Lasem inilah jejak-jejak sejarah dan budaya Cina yang sangat kental masih tersisa dengan sangat gamblang di kota kecil yang berada di wilayah garis perbatasan Provinsi Jateng-Jatim ini.

Lasem tak lebih dari sebuah kota administratif kecamatan saja. Ia menjadi bagian kecil dari Kabupaten Rembang dengan muatan sejarah lokal yang amat historis tentang RA Kartini.

Ini ditandai dengan hadirnya Musem Kartini yang mengisi areal luas tidak jauh dari Alun-alun Kota Rembang.

Namun Lasem justru tidak kalah pamornya dibanding Rembang. Justru karena salah satunya karena adanya La Petite Chinoise atau The Little Tiongkok ini.

Panorama gang kecil di Little Tiongkok di Lasem – (Mathias Hariyadi)
Panorama gang kecil di Little Tiongkok di Lasem yang masih menjadi akses mobil – (Mathias Hariyadi)

Salah satu “cindera mata” peninggalan sejarah kultural dan budaya China yang sangat kental di Lasem adalah gang kecil yang disebut “jalan” Tiongkok Kecil.

Gang ini bisa dilalui motor dan mobil, meski sejatinya jauh lebih baik kalau nantinya didesain ulang sebagai kawasan pedestrian saja.

Agar orang bisa berlama-lama menyaksikan betapa di jalur sebuah gang kecil ini, tekstur budaya China berupa arsitektur bangunan, pernak-pernik budaya lainnya masih sangat eksis hingga kini.

Lihat saja di sini bangunan-bangunan hunian sangat lawas dengan areal tanah yang sangat luas; bisa jadi rata-rata luas bangunan lawas ini lebih dari 600-1.000 m3.

Sekali waktu di bulan November 2022 lalu, saya berkesempatan jalan-jalan menyusuri gang kecil bernama Little Tiongkok ini.

Panas bumi yang menyengat karena jalan di tengah siang hari tidak menyurutkan nyali untuk masuk ke gang-gang kecil lainnya di mana bangunan-bangunan lawas super luas menjadi pemandangan utamanya.

Little Tiongkok di Lasem antara lain ditandai dengan banguan tembok kokoh bangunan super lawas yang dikenal dengan nama “Omah-Aban” atau Rumah Merah karena semua temboknya dicat warna merah darah menyala.(Mathias Hariyadi)

Omah Abang di Little Tiongkok Lasem

Dan tentu saja juga warna merah darah yang menyala ikut menghiasi jalur gang kecil yang secara visual antara lain ditandai dengan kehadiran Omah Abang alias Rumah Merah di sebuah titiknya.

Keramahan orang-orang Tionghoa lokal yang masih tinggal mendiami jalur kecil La Petite Chinoise ini membuat saya merasa nyaman dan kerasan menyusuri Little Tiongkok di Lasem. (Berlanjut)

Baca juga: Omah Abang, Sisa Warisan Sejarah Masa Silam di Lasem (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here