KABAR muram terjadi pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2021.
Ordo Serikat Yesus Provinsi Indonesia (Provindo) di penghujung akhir tahun 2021 merilis informasi penting.
Yakni, pelayanan Sanggar Prathivi di Jl. Pasar Baru Timur resmi ditutup.
Informasi mengenai hal ini justru mengemuka dalam perayaan ekaristi yang berlangsung hari Kamis siang ini bersama Romo Bambang Rudianto SJ dan Romo Heru Hendarto SJ.
Sebuah peristiwa liturgis gerejani guna menandai berakhirnya karya Jesuit melalui Yayasan Sanggar Prathivi.
Revitalisasi
Sanggar Prathivi di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada awalnya dibesut sebagai karya SJ bidang komunikasi sosial oleh Romo Daniels SJ.
Setelah Romo Daniels SJ meninggal dunia, karya Sanggar Prathivi dilanjutkan oleh Romo Bratadarsono SJ.
Kedua pastor Jesuit itu kini sudah meninggal dunia.
SJ akhiri karya komunikasi sosial
Tahun 2017, kata Romo Heru Hendarto dalam homili misa penutupan pelayanan Yayasan Sanggar Prathivi Jakarta hari ini, mengatakan bahwa Provindo sebenarnya sudah selalu memberi motivasi dan bantuan kepada Studi Audio Visual Puskat Yogyakarta.
Namun kemudian, bantuan itu akhirnya harus dihentikan tahun 2020 karena kondisinya makin suram.
Hal sama kiranya juga terjadi pada karya komunikasi sosial yang diampu oleh Yayasan Sanggar Prathivi.
Mendesain proyek revitalisasi
Tahun 2012, revitalisasi Sanggar Prathivi telah dicoba oleh Romo Bambang Rudianto SJ bersama timnya. Membongkar bangunan lama dan kemudian membangun bangunan baru multi fungsi di atas lahan lama.
Namun, karena pandemi Covid-19 dan faktor lain-lainnya, akhirnya -demikian kata Romo Heru Hendarto SJ- Provindo akhirnya harus rela memutuskan seperti ini.
Karya SJ melalui Yayasan Sanggar Prathivi kini berakhir.
Tautan atas pengumuman ini bisa diakses di sini:
