“PARA pemenang tidak pernah mengeluh, mereka terlalu sibuk untuk menjadi lebih baik,” kata John Wooden.
Eunice Sanborn menjadi salah seorang tertua yang pernah hidup di dunia. Ia berusia 114 tahun, ketika ia meninggal pada tahun 2010 lalu.
Eunice pernah mengatakan bahwa ia suka semua hal tentang hidupnya. Ia tidak pernah mengeluh dalam menjalani hidup ini. Tidak ada untungnya orang yang banyak mengeluh dalam hidupnya.
Ia menjalani hidupnya dengan biasa-biasa saja. Ia tidak mau banyak menuntut, sehingga ia dapat menjalani hidup ini dengan aman dan tenteram. Banyak hal yang mengganggu perjalanan hidupnya.
Namun berkat kepiawaiannya mengelola hidupnya, Eunice Sanborn melewatinya dengan penuh syukur.
“Untuk apa kita mesti mengeluh? Banyak mengeluh itu mengeluarkan banyak energi negatif dari hidup ini. Inilah rahasianya saya hidup sampai 114 tahun,” kata Eunice Sanborn.
Ubah sikap hidup
Apa untungnya orang mengeluhkan sesuatu yang tidak bisa dilakukan atau tidak ada? Sebenarnya tidak ada untungnya mengeluh. Mengapa? Karena mengeluh itu tidak menyelesaikan masalah apa pun. Masalahnya tetap ada. Yang membuat orang bingung adalah keluhaan-keluhan itu.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk menjalani hidup ini apa adanya. Kita tidak perlu panik, ketika menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti menghadang perjalanan hidup ini. Eunice Sanborn menjalani hidup ini apa adanya. Hasilnya, ia bisa menempuh perjalanan panjang dalam hidupnya: 114 tahun.
Sebenarnya, orang yang mengeluh itu bukan karena ada hal yang tidak menyenangkan. Tetapi mereka mengeluh untuk mendapatkan empati dari orang lain atau mereka mencari dukungan dari sebuah kelompok.
Setelah mendapatkan dukungan, mereka kemudian merasa senang. Namun sebenarnya, kesenangan itu tidak berasal dari hati yang tulus. Ketika dukungan hilang, mereka mengeluh lagi.
Karena itu, yang dibutuhkan dari kita adalah hati yang tulus yang menjalani hidup ini dengan penuh syukur. Kalau kita tidak menyukai suatu keadaan, yang kita buat adalah kita mengubahnya menjadi lebih baik.
Kalau kita tidak bisa mengubahnya, kita mesti mengubah sikap hidup kita. Dengan demikian, hidup kita tidak dipenuhi oleh keluh kesah.
Tuhan memberkati.
