Lebih Berharga dari Banyak Burung Pipit

0
2,012 views
Ilustrasi -- Aneka burung. (Ist)

Bacaan 1: Ef 1:11 – 14
Injil: Luk 12:1 – 7

TAKUT adalah yang sungguh manusiawi, setiap orang pasti punya rasa takut. Namun ada tingkat kewajaran yang bisa dipakai untuk menilai apakah rasa takut yang dimiliki itu wajar atau tidak wajar.

Beberapa waktu lalu saya pernah menuliskan seorang teman mantan pramugari yang memutuskan pindah dari agama lamanya dan memeluk Kristen.

Ia mengalami ancaman dari lingkungan terdekatnya akibat keputusan tersebut, yaitu dari keluarga dan pekerjaannya. Teman tersebut diusir oleh keluarganya dan dipecat dari kantornya. Namun hanya sedikit rasa takut yang dirasakannya, sebab ia lebih takut kepada Tuhan yang akan diimaninya.

Hari ini Tuhan Yesus memberi wejangan kepada para murid agar waspada terhadap ragi Farisi (kemunafikan), terbuka kepada Allah dan tidak takut kepada ancaman manusia. Rasa takut hanya boleh ditujukan kepada Sang Pemilik Hidup yaitu Allah sendiri. Namun takut bukan berarti segala kebaikan yang dilakukan serta kepercayaan yang dimiliki adalah sebuah keterpaksaan.

“Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui… janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia…”

Orang Farisi mengira bahwa kehormatan lahiriah mampu menutupi kebusukan yang ada dalam tubuhnya. Semuanya itu sia-sia, sebab pada saat penghakiman semuanya akan terang benderang dan tidak ada yang bisa disembunyikan dihadapan-Nya. Sedangkan berapa helai rambut dikepala kita pun Tuhan tahu.

Allah bahkan memperhatikan burung Pipit yang kurang berharga. Maka, hendaknya kita tidak takut kepada tekanan manusia. Allah akan menjaga dan melindungi siapa saja yang percaya kepada-Nya.

Dalam peneguhannya kepada jemaat Efesus, Rasul Paulus mengatakan bahwa Allah telah menentukan serta memilih kita sebagai anak-anak-Nya sejak sebelum bumi dijadikan.

Maka sejak pembaptisan, jemaat telah dimeteraikan oleh Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Hal itu sebagai jaminan janji Allah untuk mendapatkan penebusan demi kemuliaan Allah dalam diri Yesus Kristus.

Pesan hari ini

Bersikaplah apa adanya dihadapan Tuhan sebab segala sesuatunya terang benderang dihadapan-Nya. Percayalah bahwa Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi, sebab kita lebih berharga dari banyak burung Pipit.

Pembaptisan telah memeteraikan kita dengan Roh Kudus untuk mendapatkan jaminan janji Allah dalam penebusan Kristus.

“Coronavirus hanya mampu membunuh badanmu namun jiwa tidak, maka jangan paranoid. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here