Lentera Keluarga – Ia Harus Dinamai Yohanes

0
170 views

Tahun A-2. Pekan Adven IV
Senin, 23 Desember 2019. 
Bacaan: Mal 3:1-4.4:5-6; Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14; Luk 1:57-66.

Renungan:

MEMBERI nama anak itu berarti memberikan identitas kepada anak tersebut. Di dalam nama itu tersimpan asal-usul dan harapan. Nama disebut sebagai “tetenger atau aran” dalam bahasa jawa . Dengan memberikan nama “Yohanes” (Allah itu murah hati), Zakaria dan Elisabeth telah belajar taat kepada Allah. Mereka mempersembahkan anak itu sebagai tanda kemurahan hati Allah; dan bukan untuk kemuliaan nama keluarga atau nama mereka sendiri. Dengan keputusan itulah, telepaslah ikatan lidahnya dan ia memuji-muji Allah. 

Kita sebagai orang tualah yang memberikan nama kepada anak, tidak dengan sembarang nama.Nama yang kita berikan bukan hanya nama keluarga tetapi nama rohani, “menjadi apa anak ini kelak”. Dengan nama itu kita mendampingi mereka bertumbuh dalam identitas, bukan menurut keinginan dan maksud kita pribadi serta bukan untuk kebanggaan orang tua. 

Konflik terjadi ketika anak dididik untuk kebanggaan dan nama baik orang tua; sementara kehidupannya bertumbuh berbeda. Sikap kita yang seperti ini akan membuat kita juga mengalami “kebisuan”, ketertutupan diri. Tetapi ketika kita mendukung anak itu untuk berkembang dan bertumbuh sebagai pribadi yang Allah kehendaki, maka mulut kita akan terbuka dan kita memuji-muji Allah. 

Kontemplasi:

Gambarkan bagaimana pergumulan dan sukacita Zakaria ketika memberi nama anaknya dengan nama Yohanes. 

Refleksi:

Apakah kita mengenal nama-identitas apa yang diberikan Allah  kepada anak-anak kita? Apakah kita membantunya supaya mereka bertumbuh sebagaimana Allah kehendaki? 

Doa: 

Ya Bapa, ajarilah kami untuk tidak menjadi pemilik anak-anak kami; ajar kami menjadi pengasuh anak yang Kauanugerahkan kepada kami. Amin. 

Perutusan:

Jangan kuasai anak anda, tetapi bantulah mereka mengenal dan hidup sebagaimana “nama” yang diberikan Allah kepada mereka.  

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here