Lentera Keluarga – Janda Sarfat

0
1,074 views

Tahun A-2. Minggu Biasa X

Selasa,  9 Juni 2020.  PW Hati Tersuci SP Maria.

Bacaan: 1 Raj 17:7-16; Mzm 4:2-3.4-5.7-8; Mat 5:13-16. 

Renungan: 

DALAM dialog Elia dengan Janda di Sarfat, Elia terkesan sebagai ujian iman. Elia memerankan peran “egois” dan menuntut seorang janda dan anak  yang kelaparan. Tapi yang luar biasa adalah janda ini mengalah dan rela mengambil resiko. Namun ia dikuatkan oleh Elia bahwa “Tepung dalam tempayan itu takkan habis dan minyak dalam buli-buli itu takkan berkurang sampai tiba waktunya Tuhan menurunkan hujan ke atas muka bumi.” Di tengah situasi sulit dan berkekurangan ini, janda Sarfat ini menunjukkan iman dan semangat berbagi kepada orang lain. 

Situasi pandemi ini, sebagian besar dari kita mengalami situasi sulit dan berkekurangan, bukan hanya dalam usaha dan pekerjaan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Terutama kita yang bekerja harian dan mendapatkan upah harian. Uang tabungan mungkin tidak cukup untuk menjamin makan keluarga untuk beberapa minggu atau bulan ke depan. Dan kita tidak sendirian. Tetangga dan kerabat kitapun mengalami persoalan yang sama. Sangat tidak terpuji, jika di dalam masa pandemi ini, orang bersikap egois, dengan menimbun bantuan untuk dirinya sendiri dan melakukan tindakan kejahatan kepada orang lain. Dalam situasi seperti ini, sikap janda di Sarfat adalah inspirasi sikap berbagi hidup di tengah kekurangan, menundukkan diri sendiri. Sikap ini muncul karena iman dan percaya bahwa Allah itu akan mencukupkan. 

Kontemplasi:

Gambarkan bagaimana dinamika emosi yang tercermin dalam dialog Elia dengan Janda di Sarfat. 

Refleksi:

Di tengah kekuranganku, beranikah aku berbagi hidup dengan mereka yang berkekurangan?

Doa:

Ya Bapa, semoga di tengah pandemi ini, hati kami tetap percaya dan kami tetap perduli dan mau berbagi dengan saudara-saudara kami yang lebih berkekurangan. 

Perutusan:

Di tengah kesulitan bersama, tundukkanlah sikap egois dan mari kita bergandengan tangan bersama .

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here