Lentera Keluarga – Jangan Sia-Siakan Kasih Allah

0
828 views

Tahun A-2. Rabu Abu.
Rabu,  26 Februari 2020.
Bacaan:  Yl 2:12-18; 2 Kor 5:20-6:2; Mat 6:1-6.16-18.  

Renungan:

KUTIPAN surat Paulus kepada Jemaat di Korintus mengatakan “…  jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah yang telah kamu terima”.  Salah satu dosa utama kita adalah bahwa kita kurang dan tidak berterima kasih atas kasih dan anugerah Allah yang berlimpah kepada kita dengan menyia-nyiakannya. Hidup diberikan kepada kita; pasangan hidup yang baik; keluarga yang baik; pekerjaan yang baik; kesempatan sekolah yang baik; kesempatan untuk mengikutinya dan melayaninya sebagai imam dan religius dlsb. Namun. kerap kali kita sia-siakan dan salahgunakan. Hidup tidak kita jaga, dan kita habiskan untuk dosa; pasangan hidup yang baik kita sakiti dan kita perlakukan dengan tanpa kasih; keluarga kita tinggalkan karena kesibukan kita; pekerjaan kita sia-siakan dengan kemalasan dan korupsi; dlb. Panggilan kita sebagai religius dan imam kita dapatkan, tetapi kadang kita kurang sungguh-sungguh dalam menghayatinya dan mengikuti versi kita sendiri. Tidak kurang kasih dan kebaikan Allah bagi kita; seperti kita ini adalah anak terbuang, yang kemudian dipungut dari pinggir jalan, dirawat dan dicintai Allah serta diberi hak; kita ini debu, tetapi kita tidak bersyukur dan justru merepotkan dan melukai hati Tuhan. 

Rabu Abu menjadi kesempatan bagi kita untuk bertanggungjawab dengan penuh atas berkat dan cinta Allah yang diberikan kepada kita.  Jangan lagi sia-siakan hidup, pasangan, keluarga, pekerjaan, ataupun panggilan hidup kita. Saatnya untuk kita melihat hati Allah yang disatu sedih dan terluka atas sikap kita, sekaligus merindukan kita untuk kembali hidup secara benar di hadapanNya. 

Hidup benar dibangun dengan penyesalan dan pertobatan hati “koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu” serta menjauhkan diri dari sikap exhibisionis  yang hanya mau menampilkan diri suci dan hebat. 

Kontemplasi:

Renungkanlah dan rasakanlah serta resapkanlah kata-kata Paulus “jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah yang telah kamu terima.” 

Refleksi:

Hadapkanlah berkat dan kebaikan yang Allah berikan kepada anda? Dan renungkanlah jawaban anda atas berkat itu?

Doa: 

Ya Bapa, menyadari kebaikanMu yang begitu besar kepada kami, dan kesia-siaan yang kami lakukan, ampunilah kami dari segala kelemahan kami dan berilah kesempatan kepada kami untuk lebih sungguh-sungguh lagi untuk hidup dengan benar dan bertanggungjawab. Amin. 

Perutusan:

Jangan sia-siakan kebaikan dan berkat Allah dalam hidup anda. Mengucap syukurkah dan ungkapkanlah dalam hidup yang benar dan bertanggungjawab.

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here