Lentera Keluarga – Kasih itu nyata dan aktif

0
783 views

Tahun C-1,
Sabtu, 5 Januari 2019.
Bacaan: 1 Yoh 3:11-21; Mzm 100; Yoh 1:43-51.

Renungan

DENGAN sangat indah, surat Yohanes berbicara mengenai kasih sebagai sebuah keutamaan hakiki” barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut”. Bagi Yohanes kasih itu nyata dan aktif:  “anak-anakku, kasih kita tidak dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran”.

Kasih dalam perkawinan harus terungkap dengan kata dan perbuatan konkret. Tidak cukup rayuan, kata atau kalimat yang membuat orang terharu biru; tetapi juga tindakan konkret pemberian diri dan fokus untuk kebaikan pasangan.  Namun kalau hanya perbuatan tanpa kata-kata juga sulit bagi orang lain untuk melihat itu sebagai tanda kasih kita. Banyak orang berkata manis, tetapi hatinya jahat; tetapi banyak orang baik samur kebaikannya karena ia tidak berkata-kata.  Bagi kita yang sudah sekian puluh tahun mengarungi bahtera perkawinan, kita semakin tahu bahwa cinta itu bukan sekedar kata-kata indah tetapi sebuah pemberian hidup dan pengampunan yang terjadi terus-menerus sepanjang hidup.

Kita sebagai religius dan imampun sering memberikan pengajaran tentang arti cinta kasih. Kasih mudah diucapkan tetapi ternyata tidak mudah juga kita praktekkan dalam hidup berkomunitas kita, yang menurut gereja disebut sebagai “scola amoris”. Betapa beratnya kita berbicara dari hati ke hati secara pribadi dan saling mengampuni; betapa nikmatnya kita menikmati tinggal di kamar kerja dengan segala kesibukan  atau kumpul dengan umat daripada meluangkan waktu bergembira bersama dengan rekan-rekan sekomunitas dalam doa, kerja dan kebersamaan.

Kasih itu nyata, kasih itu sederhana, kasih itu perbuatan. Semua dari kita musti banyak belajar karena tidak ada satupun yang ahli dalam mengasihi kecuali Allah sendiri yang nyata dalam diri Yesus Kristus.

Kontemplasi

Renungkanlah surat Yohanes hari ini.

Refleksi

Apa artinya bagiku bahwa kasih itu adalah perbuatan?

Doa

Ya Bapa, semoga aku semakin bertumbuh dalam cinta kasih terutama di dalam keluarga dan komunitas. Amin.

Perutusan

Latihlah kasih dengan cara sederhana dan konkret di dalam keluarga dan komunitas.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here