Lentera Keluarga – Uji Kesaksian

0
814 views

Tahun C-1
Senin, 31 Desember 2018.
Bacaan: 1Yoh 2:18-21; Mzm 96:1-2.11-12.13; Yoh 1:1-18

Renungan

YOHANES mengingkatkan kepada jemaatnya untuk berhati-hati terhadap antikristus. AntiKristus itu mempunyai 2 pemahaman yaitu “menentang Kristus” atau “Kristus Palsu”. Dikatakan oleh Yohanes bahwa “mereka ada di antara kita, tetapi tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita”. Mereka inilah yang mewartakan Injil Yang Berbeda, Kristus yang berbeda. Gerakan-gerakan ini masuk menyesatkan pemahaman iman yang benar, menyalahkan dan mempertanyakan kehidupan iman, membuat hal-hal fantastis dan “membuat Kristus dan Geraja” menurut versi mereka. Berhadapan dengan antikristus ini, Yohanes mengingatkan kita akan kuasa Roh Kudus dan kesaksian yang benar  untuk benar-benar mengetahui kebenaran.

Kitapun perlu waspada dan hati-hati dalam pengajaran dan pemahaman iman. Kita bersyukur bahwa gereja mempunyai KS yang teruji secara ilmiah, tradisi tertulis dan lisan yang begitu kaya, dan magisterium serta katekese iman yang demikian kaya. Segala praktek iman ini bukan “rekayasa” tetapi sungguh ada dasarnya yang kokoh.  Semuanya ini perlu kita dalami supaya iman kita tidak mudah terombang-ambingkan.

Entah karena ketidaktahuan atau sikap tidak mau tahu, atau karena keyakinan iman pribadi  kita dapat mengajarkan orang pada kesesatan. Kita para pengajar, pewarta firman, penyebar kabar gembira, harus waspada dengan apa yang kita ajarkan; Untuk itu kita terus belajar dan belajar melalui guru-guru dan saksi-saksi yang benar. Orang dulu bilang “orang jualan jamu di pasar itu kadang lebih meyakinkan orang daripada dokter spesialis”.

Marilah di masa natal ini, kita motivasi diri kita sendiri untuk mendalami dan terus belajar   dari saksi-saksi iman yang benar. Kekayaan gereja begitu melimpah; kita tidak akan kehabisan bahan untuk belajar; dan terlebih lagi memohon penerangan Roh Allah untuk mengantar kita pada pemahaman yang benar tentang Yesus PuteraNya.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana gerakan antikristus itu mulai nampak dalam gereja awal sebagaimana dikisahkan oleh Yohanes dalam suratnya.

Refleksi

Apakah mudah goyah dalam iman? Apakah aku mudah “tertarik” dan ikut-ikutan dalam praktek dan ajaran iman yang menyimpang dari iman kristen?  Apakah aku mau mencari dan mendalami imanku dengan terus belajar melalui KS, Tradisi dan Magisterium Gereja? 

Doa

Ya Bapa, Semoga dengan penerangan Roh KudusMu, kami semakin mengenal kebenaran iman dan teguh di dalamnya. Amin.

Perutusan

Cermatilah dan ujilah setiap pengajaran baik yang anda dengarkan maupun yang anda ajarkan kepada orang lain.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here