Lima Tahun Paroki Gembala Baik Limpung, Batang, Keuskupan Purwokerto: Dinamika Kegiatan HUT (1)

0
1,182 views
Wajah-wajah bahagia umat Paroki Gembala Yang Baik Limpung di Kabupaten Batang, Keuskupan Purwokerto di Jateng. (Dok. Paroki Limpung)

Sejarah

Paroki Gembala Yang Baik Limpung, diawal pertumbuhannya ialah stasi yang kecil. Limpung termasuk dalam wilayah teritorial Paroki St. Yusup, Batang. Benih-benih awal ditaburkan dalam kesederhanaan dan keterbatasan, tetapi Tuhan memberinya rahmat pertumbuhan dan perkembangan sehingga Gereja semakin berkembang dalam perjalanan sejarahnya.

Kesaksian hidup Ibu MM The Kim Nio,  di tahun 1960, membuat beberapa orang meminta diri dibaptis. Ada lima orang yang akhirnya dipermandikan di dalam Gereja Katolik  saat itu. Inilah bukti bahwa benih yang ditabur dan disirami terus mengalami pertumbuhan.

Dalam perjalanan waktu, keluarga Bapak Yosep The Hian Djien (ayah Ibu MM The Kim Nio) lalu menghibahkan tanahnya untuk areal pembangunan kapel. Kapel ini diresmikan dan diberkati oleh alm. Mgr. Willem Schoemaker MSC, Uskup Purwokerto waktu itu, pada tanggal 9 Agustus 1969.

Kian waktu, umat bertambah banyak. Daya tampung kapel tidak lagi mencukupi. Kapel dibongkar dan didirikan gereja yang lebih besar. Kepanitiaan pembangunan diketuai oleh Bapak Y. Edi Santoso.

Masa-masa pembangungan ini, stasi diketuai oleh Bapak Supono dan sekitar tahun 2001-2002, dibentuk tiga Lingkungan di Stasi Limpung: Lingkungan Monika, Lingkungan Maria, dan Lingkunan Markus. Setelah pembangunan selesai, Bapak Uskup Mgr. Julianus Sunarka SJ meresmikan dan memberkati bangunan gereja ini pada tanggal 25 Desember 2003.

Jumlah umat Stasi Limpung, berdasarkan data terakhir di bulan April 2012, sekitar 87 KK dengan klasifikasi 138 laki-laki dan 142 perempuan.

Di masa penggembalaan Bapa Uskup Mgr. Julianus Sunarka SJ, Stasi Limpung disiapkan menjadi paroki baru. Ini menjadi  paroki ke-25 di wilayah Keuskupan Purwokerto.

Pendirian paroki desa merupakan fokus pastoral Bapak Uskup Mgr. J. Sunarka SJ dengan harapan pelayanan-pelayanan pastoral Gereja dapat semakin menyentuh umat.

Harapan Stasi Limpung menjadi paroki akhirnya terwujud,  setelah Romo Paroki St. Yusup Batang, Romo Suparmanto MSC beserta Dewan Pastoral Parokinya mempersiapkan umat Stasi Limpung menjadi paroki. Mereka membentuk Panitia Pembentukan Paroki Gembala Yang Baik Limpung tahun 2012.

Tepat pada Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria, Senin, 8 September 2013, Bapak Uskup Mgr. Julianus Sunarka SJ meresmikan Stasi Limpung menjadi Paroki Gembala Yang Baik Limpung. Romo paroki yang berkarya di awal-awal tumbuh kembangnya paroki ini adalah Romo Agung Pralebda Pr, Romo VF Dimas Martin Yuniar Pr, dan Romo T. Mardi Usmanto Pr.

Segenap Umat Paroki Limpung di Kabupaten Batang, Keuskupan Purwokerto, Jateng, mensyukuri HUT ke-5 Paroki.

Paroki Gembala Yang Baik Limpung terdiri dari:

  1. Lingkungan: Sta. Maria, Sta. Monika, St. Petrus – Reban; St. Markus – Banyuputih.
  2. Stasi:
  • Stasi St. Paulus Subah dengan 3 Lingkungan: St. Paulus, Sta. Sesilia, dan St. Yohanes Rasul.
  • Stasi St. Yakobus Kuripan.
  • Stasi Sta. Theresia Kedawung dengan 3 Lingkungan: Brayat Minulya, Sta. Theresia dan St. Paulus.
  • Stasi St. Paskalis Plelen.
  • Stasi St. Fransiskus Asisi Bawang. (Berlanjut)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here