Makan Bersama

0
1,114 views

“Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus, ‘Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?’” (Mat 9, 11)

SETELAH makan siang selesai, saya sempat ngobrol sebentar dengan peserta pertemuan Karito yang berasal dari Kebumen. Dalam obrolan itu, seorang perangkat desa menjelaskan bahwa Kepala Desa mereka baru saja dipanggil Tuhan. Beliau meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal. Beliau naik motor dan berusaha menghindari kucing lewat. Namun motor tidak bisa dikendalikan lagi, sehingga terjadi kecelakaan dan kepalanya terantuk benda keras. Beliau sedang dalam perjalanan ke Kebumen untuk menghadiri makan malam bersama Gubernur.

Makan bersama pejabat merupakan hal yang istimewa. Banyak orang menyempatkan hadir. Belum lama berselang, Presiden juga mengadakan makan bersama para sopir gojek, sopir taxi dan masyarakat lainnya. Ini merupakan peristiwa yang terasa istimewa. Makan bersama menjadi istimewa, bukan karena jenis makanannya, tetapi kebersamaan yang tercipta antara pejabat dengan rakyatnya. Orang berusaha hadir dalam makan bersama bukan untuk memuaskan rasa lapar dan dahaga, tetapi karena mendapat kesempatan untuk berjumpa, bertatap muka, duduk semeja dengan pimpinan mereka. Mereka mendapat kesempatan untuk berbicara, menyampaikan berbagai macam hal, bertukar pikiran, saling mendengarkan dan memahami satu dengan yang lain.

Makan bersama merupakan kesempatan untuk membangun relasi yang dekat dan hangat satu dengan yang lain. Makan bersama juga dilakukan oleh Yesus bersama dengan para pemungut cukai dan orang berdosa. Peristiwa ini juga luar biasa, sehingga menimbulkan pertanyaan dari orang Farisi. Makan bersama merupakan kesempatan bagi Yesus untuk menyelamatkan para pemungut cukai dan orang berdosa. Yesus masuk ke dalam dunia mereka, makan bersama dan bergaul dengan mereka, mendengarkan dan memahaminya dan akhirnya membawa mereka pada kehidupan yang benar dan baik. Makan bersama berkaitan dengan penyelamatan hidup manusia.

Apa pengalamanku dalam hal makan bersama? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here