TERNYATA Amerika Serikat tidak hanya kaya dengan jumlah senjata canggih, melainkan juga makin membengkak jumlah angka pengangguran dan jumlah keluarga-keluarga tanpa rumah alias tuna wisma. Laporan The New York Times belum lama ini menyebutkan, kini tingkat angka pengangguran di Negeri Paman Sam ini sudah mencapai 14 juta orang. Padahal, kata beberapa ekonom termuka, tingkat ekonomi nasionalnya pun tak kalah buruknya alias makin merosot.
Menurut koran terkemuka The New York Times, salah satu ukuran untuk menilai tingkat perekonomian nasional yang semakin anjlok di antaranya adalah makin banyak orang terindikasi mengalami gangguan kejiwaan serius hingga akhirnya edan sungguhan. Sementara, jumlah warga AS yang dulunya sempat punya rumah atau tinggal di apartemen-apartemen sederhana kini sudah semakin sedikit.
Sekedar paparan angka, Kementerian Perumahan dan Pengembangan Perkotaan AS melansir laporan Juni 2011 lalu dengan data menyedihkan. Jumlah keluarga tuna wisma meningkat tajam dari semula berjumlah 473.541 pada tahun 2007 menjadi 567.334 tahun 2010. “Berarti ada kenaikan sekitar 20%,” begitu tulisan The New York Times edisi Senin, 31 Oktober 2011.