Mari Merawat Lingkungan Sekitar

2
2,091 views

KESEHATAN tubuh kita –pun pula masa depan kita—sangalah tergantung pada kualitas lingkungan hidup di mana kita hidup. Rasanya, semua orang mengangguk menyetujui pernyataan itu. Tapi ya nanti dulu. Tentu tak semua orang sepakat memaknai arti kata “kualitas” lingkungan hidup.

Bagi sebagian orang, lingkungan hidup yang baik adalah keadaan dimana semua makhluk hidup memiliki kehendak bebas untuk hidup dan mengembangkan diri tanpa adanya halangan. Orang lain berpendapat, manusia bukan saja termasuk “binatang“ termaju, tetapi juga makhluk tercipta dengan modal besar yang maha dahsyat yakni jiwa. Kali lain, orang lebih suka menyebutnya sebagai daya nalar atau akal budi. Ini adalah sesuatu yang unik dan esensial.

Menurut saya, lingkungan hidup yang baik adalah sesuatu yang menjamin kondisi terbaik bagi hidup manusia. Paham ini berasal dari budaya yang mengakui peran penting manusia atas alam semesta. Ini mewajibkan kita mesti merawat secara harmonis segala ciptaan itu itu dengan penuh tanggung jawab.

Menjadi Perawat
Peran manusia adalah pemelihara alias perawat. Ia bukan seorang diktator. Sebaliknya, ia wajib mewariskan kepada anak-cucunya sebuah dunia yang masih layak huni, setidaknya jangan sampai lebih buruk dari apa yang dia temui sekarang. Setiap manusia wajib mengasah kesadarannya agar ia bisa sungguh-sungguh dan sepenuhnya bebas mampu melaksanakan amanat umum tersebut, yakni menjaga dan merawat lingkungan.

Namun tak jarang, justru manusia menjadi halangan bagi sebuah upaya bersama merawat lingkungan. Isu besar mengenai pemanasan global menjadi salah satu contohnya, ketika pembuangan emisi besar-besaran terjadi akibat ulah manusia menebang pepohonan menjadi tidak terkontrol lagi. Selain juga tentu saja efek buangan gas yang berasal dari pabrik-pabrik besar dan industri.

Shirley Hadisandjaja Mandelli, warga Indonesia tinggal menetap di Milano, Italia.

Photo credit: courtesy of Google.


2 COMMENTS

  1. Salut buat Jesuit, tdk hanya mikirin yang spiritual tapi juga Green living, apalagi bukan yang “buy off”. Hutan ibarat LEVER di tubuh manusia, yang menyaring semua racun2. Lindungi hutan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here