Maria Goreti Sudarmi

0
695 views

IBU Maria Goreti Sudarmi merupakan orang kedua yang kuurapi Minyak Suci sejak kubertugas di Paroki “Girlan” Ungaran. Itu kulakukan pada tanggal 24 Desember 2015 pagi, sesudah perayaan Ekaristi harian di gereja. Om Han menjemputku. Kami bertiga, bersama Agus, seorang pelajar SMK yang tinggal di pastoran, berangkat bersama. Setelah parkir kendaraan di tepi jalan raya Diponegoro, sesudah pasar Ungaran ke arah Semarang, kami berjalan kaki menuju rumah Pak Gunawan, suami Maria Goreti Sudarmi yang akan kami urapi Minyak Suci.

Saat kami tiba, rumah masih sepi. Tapi lalu kami bisa masuk sesudah pintu dibuka bagi kami. Dan mulailah kami berdoa bersama untuk upacara pengurapan suci di kamar, tempat Maria sudarmi berbaring. Kakinya kaku. Lututnya ngilu bila untuk berjalan. Bahkan sekadar untuk digerakkan sekaliupun. Itu sudah berlangsung selama beberapa tahun ini. Dan ia kini, meminta sendiri agar diurapi minyak suci.

Demi mendapatkan pengurapan suci itu, ia berusaha dan dibantu untuk bisa duduk di tepi tempat tidurnya. Suami, anak-anak dan cucu yang sempat berkumpul menyertai dan bersatu dalam doa untuk pengurapan suci itu. Antara lain yang masih kukenali dari anak-anak pasutri Gunana-Sudarmi adalah Joko Jack, Tami dan Puji. Mereka ini aktivis-aktivis mudika dua puluh tiga tahun silam, saat saya masih frater dan menjalani tahun orientasi pastoral di Ungaran.

Beberapa umat lain hadir untuk turut mendukung jalannya pengurapan Minyak Suci. Wajah Maria Goreti Sudarmi tampak cerima meski hatinya berduka karena penyakit yang dideritanya. Ia sangat berterima kasih atas pengurapan yang boleh diterimanya menjelang perayaan kelahiran Yesus ke dunia yang pagi itu, melalui pengurapan suci itu, juga lahir di hatinya, untuk menguatkan dan meneguhkan hidupnya.

Ibu Maria Goreti Sudarmi, kudoakan terus, semoga kakimu, lututmu, tulang-tulangmu menjadi kuat kembali dan disembuhkan oleh-Nya. Sekurang-kurangnya, penyerahan dirimu kepada-Nya akan memberi kesembuhan dan kegembiraan bahkan juga bila sakit itu tetap menyertaimu di usiamu yang kian menyenja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here