Masa Keprihatinan 40 Hari

0
426 views
Orang Yahudi menaburi abu seluruh badannya

Bacaan 1: Yl 2:12-18

Bacaan 2: 2Kor 5:20 – 6:2

Injil: Mat 6:1-6. 16-18

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia makna prihatin adalah bersedih hati, waswas dan bimbang. Namun dalam bahasa Jawa, makna prihatin lebih mendalam lagi tidak hanya sekedar bersedih hati.

Dalam tradisi Yahudi, saat mereka berkabung, sedih dan prihatin maka akan menaburi kepalanya (bahkan seluruh badannya) dengan abu misalnya pada pertobatan Niniwe (Yun 3:6).

Hari ini Gereja Katolik menandai masa Pra Paskah dengan masa keprihatinan, pertobatan, puasa dan pantang selama 40 hari. Jika dihitung mundur dari Hari Minggu Paskah selama enam minggu (tidak termasuk Hari Minggu) ditambah empat hari maka jatuhnya adalah di Hari Rabu, sehingga disebut Rabu Abu.

Dalam Kitab Suci, Abu menjadi simbol dukacita, ketidakabadian, penyesalan atau pertobatan (Est.4:1; Ayb.42;6; Dan 9;3 Yun.3;5-6). Abu juga simbol yang mengingatkan bahwa manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu. Dengan menyadari ketidakabadian tubuh maka Gereja memanggil kita melakukan pertobatan sejati.

Empat puluh hari mempersiapkan hati dalam suasana keprihatinan sebelum Kebangkitan Kristus.

Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.

Demikian penulis Kitab Yoel mengingatkan Bangsa Israel agar mau bertobat dan kembali kepada-Nya karena penyembahan berhala serta dari hidup yang menyimpang.

Dalam bacaan hari ini, Rasul Paulus pun mengingatkan kepada jemaat Korintus agar melakukan pertobatan:

“…berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

…berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.

Dalam hal berpuasa, Tuhan Yesus memberikan teladan:

“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.”

Pesan hari ini

Dalam masa Prapaskah ini, mari kita mengarahkan hati kepada kisah penderitaan Kristus hingga wafat-Nya untuk menebus dosa umat manusia sebagai sebuah undangan pertobatan.

“Selama 40 hari ini, izinkan saya menyingkirkan semua harga diri saya. Kuingin mencintai Tuhan dengan semua yang saya miliki.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here