Rabu, 25 November 2015
Pekan Biasa XXXIV
Dan 5:1-6,13-14,16-17,23-28; Tambahan Daniel 3:62-67; Luk 21:12-19
Yesus bersabda, “Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. … Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”
LAGI, dalam Injil hari ini kita membaca bahwa Yesus mengingatkan kita sebagai para murid-Nya bahwa kita akan dibenci dan diaya, kita akan dilawan oleh orang-orang yang menebarkan kebencian di antara kita. Kita akan mengalami banyak pencobaan.
Sebagaimana kita ketahui, itulah musuh kita sebagai murid-murid Yesus Kristus, yakni Setan. Dia adalah pemimpin unggul para malaikat yang melawan Allah dan yang dicampakkan dari surga. Ia selalu melawan Allah dan semua orang yang mau mengikuti hukum damai dan kebenaran di bumi ini. Hatinya selalu berkobar untuk menebar dan menabur kebencian dengan segala kejahatannya dan dia akan merasa diri paling benar di jalan yang sesat.
Sekarang dan di masa mendatang, Setan tidak hanya akan melawan hukum Allah tapi ia akan menghancurkan semua orang yang mau taat kepada Allah. Ia tidak suka melihat pertobatan dan kesetiaan pada panggilan mengikuti Tuhan. Bahkan, ia akan berupaya untuk menggagalkan kita dengan menggunakan segala cara untuk memecah belah kita. Ia menebarkan kebencian, kebohongan, permusuhan, dan ketakutan untuk memprovokasi siapa pun yang mau setia mengikuti Kristus. Itu karya-karya Setan.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita belajar dari tanggapan Yesus terhadap perbuatan setan dengan kasih, kerahiman dan pengampunan. Hanya dengan kasih yang berakar pada belarasa dan kesetiaan Allah yang maha besar, kita dapat mengatasi prasangka buruk, kebencian dan permusuhan yang ditaburkan oleh setan.
Tuhan Yesus Kristus, kasih-Mu memurnikan hati dan budi kami dari segala yang akan memecahbelah dan menghancurkan kami. Engkau menyampaikan kepada kami bahwa kami tidak perlu takut pada karya (orang-orang yang dikuasai) setan yang akan selalu melawan kami bahkan menghancurkan kami. Berilah kami kekuatan, kebijaksanaan dan keberanian ilahi sehingga kami selalu teguh bertahan dalam iman dan bersaksi tentang kebenaran dan kasih-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
