Membangun Toleransi di Tengah Pluralitas: Temu Unio Jawa ke-3 di Keuskupan Bogor (1)

0
480 views
Temu Unio Regio Jawa ke-3 di Keuskupan Bogor. (Romo A. Joko Purwanto Pr/KAS)

KEUSKUPAN Bogor memfasilitas forum Temu Unio Regio Jawa ke 3 di kawasan Sentul. Acara ini berlangsung mulai tanggal 18-21 September 2018.

Tema yang digeluti adalah “Membangun Toleransi di Tengah Pluralitas.”

Acara ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi konselebrasi bersama “tuan rumah” Mgr. Paskalis Bruno Syukur  OFM didampingi Ketua Unio Indonesia Romo PC Siswantoko Pr, Ketua Unio Bogor Romo Antonius Dwi Haryanto Pr, Vikjen KAS Romo YR Edy Purwanto Pr, dan Ketua Panitia  Romo Ant. Garbito Pamboaji Pr.

Gelar budaya membuka acara.

Berbeda itu niscaya

Walkota Bogor Bima Aria.

Acara opening seremony disuguhkan dengan menarik dan dihadiri Walikota Bogor Bima Aria. Dalam sambutannya, Walikota Bogor mengatakan bahwa pluralitas adalah keniscayaan.

Perbedaan adalah kewajaran dan kerukunan harus diperjuangkan oleh siapa pun juga dan dimanapun. Negara harus hadir untuk memperjuangkan bersama dengan semua agama yang ada di Indonesia. Di sini ada nilai-nilai yang sama yang diperjuangkan oleh negara dan agama.

200-an pastor hadir

Peserta yang hadir adalah para  imam diosesan Keuskupan Regio Jawa yakni Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bandung, Keuskupan Bogor sebagai tuan rumah, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Surabaya, dan Keuskupan Malang.

Ada sekitar 200-an imam bertemu saling berdiskusi dan membangun persaudaraan bersama.

Temu para imam di Bogor.
Para imam peserta form berbusana adat lokal Sunda.

Temu imam ini mau belajar dari para imam di Bogor tentang karya pastoral membangun toleransi di tengah pluralitas di tengah masyarakat.

Harapan yang ditumbuhkan dari acara ini adalah menularkan semangat kerukunan, toleran dan rukun. Semoga para imam diosesan yang menjadi ujung tombak di paroki dapat membawa semangat ini ke dalam komunitas, umat paroki yang dilayani.

Selamat berproses bersama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here