Bacaan 1: Hos 11:1b. 3-4. 8c-9
Injil: Mat 10:7-15
HIDUP tak selamanya dapat dinikmati secara mulus sesuai apa yang diharapkan. Hidup selalu punya masalah. Terutama jika terlalu fokus (terikat) pada hal duniawi yang ternyata tak mampu memberikan jaminan hidup bahagia.
Hidup selalu susah, bukan tanpa sebab.
Tuhan sudah menetapkan jalan bagi setiap orang untuk dijalani. Namun karena tidak mampu mendengarkan kehendak-Nya maka yang terjadi adalah datangnya kesulitan demi kesulitan.
Hidup selalu susah, bisa saja terjadi karena ulah diri sendiri.
Kamu hanya perlu iklas terhadap apa yang sudah ditetapkan Tuhan kepadamu. Dengan demikian, perlahan kamu tak merasa resah lagi terhadap banyaknya permasalahan yang kamu hadapi.
Allah telah menetapkan bangsa Israel sebagai “Bangsa Terpilih”, namun berkali-kali mereka sering menghindar serta menjauh dari-Nya.
Padahal Allah selalu bersama mereka sejak keluar dari Mesir hingga sampai di “Tanah Terjanji” namun mereka sering berselingkuh kepada Baal.
Sehingga kesusahan demi kesusahan dialami bangsa itu sebagai bangsa terjajah dan dibuang ke negeri lain sebagai budak.
Namun Allah tidak pernah meninggalkan mereka. Dia selalu mengajak mereka kembali kepada-Nya.
“Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.”
Adma dan Zeboim adalah dua kota yang sering disebut bersama-sama seperti Sodom dan Gomorah, dihancurkan bersama-sama dengan kota-kota lain di dataran (Ul 29:23).
Demikian juga mereka yang menolak para utusan Tuhan Yesus saat diwartakan Kerajaan Allah. Mereka akan ditinggalkan sendirian dan dihukum.
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”
Mereka yang menolak uluran Tuhan jelas akan hidup terpisah dengan-Nya.
Sama seperti mereka yang hidup dalam kebinasaan kekal karena tertolak masuk ke surga.
Pesan hari ini
Hidup menolak rancangan Tuhan menyebabkan kamu terpisah dari-Nya. Itulah awal kesulitan demi kesulitan datang dalam hidupmu.
Mari mendengarkan sabda-Nya, baca Kitab Suci agar hidup menjadi tenang.
“Dalam kehidupan, kamu akan menghadapi masalah. Tetapi, kamu melayani Tuhan yang memecahkan masalah.”