Bacaan 1: Kis 3:11-26
Injil: Luk 24:35-48
Manusia tidak bisa hidup sendirian, ia perlu teman. Namun, menemukan teman yang cocok tidaklah mudah karena setiap manusia punya karakter berbeda. Kehadiran orang lain selalu memberi pengalaman baru.
Ketika teman menjadi sosok yang tepat, kamu akan merasa bahagia dan nyaman.
Sebagai katolik, kita punya Tuhan yang diimani yaitu Yesus Kristus. Masalahnya, banyak umat katolik yang belum mengenal secara benar, siapa itu Yesus Kristus.
Dalam bacaan-bacaan hari ini, kita diajak mengenal Tuhan Yesus Kristus secara benar. Salah satu referensi paling sahih mengenal Kristus adalah Kitab Suci, sebagai sumber iman Kristiani. Bahkan para murid yang sudah bergaul selama tiga tahun, tiap hari hidup bersama-Nya masih belum mengenal betul. Apalagi yang tidak bersama-Nya, termasuk kita pada zaman ini.
Namun membaca Kitab Suci juga tidak mudah.
Masih banyak umat katolik disekitarku yang malas baca Kitab Suci karena alasan bukunya tebal dan tulisannya kecil-kecil. Sehingga akhirnya, Kitab Suci hanya sebagai bekal di peti mati. Padahal orang mati sudah tidak bisa baca Kitab Suci.
Lukas menuliskan,
“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.”
Ya, membaca Kitab Suci perlu bantuan Roh Kudus. Hati dan pikiran perlu dibuka oleh Tuhan, maka sebelum membaca harus diawali dengan doa.
Tuhan Yesus bersabda kepada para murid saat itu,
“…bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.
Ada tertulis demikian:
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.”
Lebih lanjut Lukas dalam injil keduanya menuliskan jati diri Tuhan Yesus, Ia adalah:
- Yang Kudus dan Yang Benar
- Pemimpin kepada hidup
- Mesias
- Kristus yang tinggalnya di surga
- Hamba yang diutus kepada manusia
Pesan hari ini
Pengenalan Kristus secara benar akan membawa pada sebuah tanggapan iman yang tepat dalam hidupmu.
Maka ambil dan bacalah Kitab Suci-mu.
“Kehadiranmu adalah cinta yang begitu indah dan sukacita yang senantiasa merindu tanpa akhir.”
