Bacaan 1: Yes 45:6b-8. 13-14
Injil: Luk 7:19 – 23
DULU, saat saya memimpin sebuah departemen operasional, maka sering memberi instruksi-instruksi.
Namun, saya juga melakukan tindakan atas apa yang diinstruksikan tersebut. Dengan demikian, tim melihat sendiri contoh yang harus dikerjakan.
Misal, di area terbatas harus menggunakan “safety helmet”, maka saya memberi contoh dengan mengenakannya.
Dengan demikian, tim melihat bahwa dalam memberi instruksi saya tidak sekedar “om-do” (omong doang) namun juga bisa memberi contoh.
Perbuatan bukan hanya sekedar penyemangat tim, namun penting dilakukan karena pengaruhnya lebih kuat dan bisa mencerminkan pribadi seseorang.
Tindakan itu suaranya lebih keras dibandingkan teriakan terkeras.
Ada banyak hal bisa dipakai untuk menilai kepribadian seseorang.
Misalnya, cara jabat tangan, ketepatan datang, minum dari cangkir, saat pembagian makan, cara menulis dan lainnya.
Ada yang mengatakan, jika mau melihat kepribadian seseorang, lihatlah saat orang itu lapar lalu dibagi makanan.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus kedatangan dua orang murid Yohanes Pembaptis. Murid itu disuruh memastikan bahwa Yesus adalah Mesias yang ditunggu.
Ia menjawabnya dengan menyuruh kedua murid itu melihat dan menilai sendiri dari apa yang Yesus lakukan.
“Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.”
Dari serangkaian tindakan mukjizat itu, seseorang mestinya sudah bisa mengenali siapakah Yesus, Sang Putera Allah.
Yohanes pasti kenal Yesus, ibunya merupakan saudara sepupu Maria, ibu Yesus. Namun dengan menyuruh kedua muridnya, ia ingin mengenalkan Yesus Sang Mesias yang ditunggu.
Yesaya juga mengenalkan siapakah Allah itu.
Bahwa Allah itu adalah Esa, tiada yang lain.
Ia menjadikan terang dan gelap, menjadikan nasib mujur dan malang, yang menciptakan bumi beserta isinya, Sang Juru Adil dan Juru Selamat.
Pesan hari ini
Dari beberapa tindakan, kamu akan tahu pribadi seseorang. Dari mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus, kita tahu bahwa Ia adalah Mesias Sang Juru Selamat.
Allah itu Esa tiada yang lain.
“Perilakumu saat tak punya apa-apa dan saat kamu punya segalanya akan menjelaskan siapa dirimu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
