Mengingat Pengalaman yang Membahagiakan

0
541 views
Ilustrasi: FKRK Mei 2019 - Menjadi religius yang murah senyum dan bahagia nampak dalam aksi para suster dan frater lintas tarekat pada kesempatan rekoleksi bersama para anggota religus yang tergabung di kelompok Forum Kerjasama Religius Kalbar atau FKRK. (Sr. Maria Seba SFIC)

KITA semua pernah mengalami yang namanya kesedihan. Tapi juga kita pernah mengalami yang namanya kebahagiaan.

Bila mengingat pengalaman kebahagiaan sungguh meneguhkan. Misal pengalaman membahagiakan pesta perkawinan, ulang tahun, kaul, mendapatkan bonus dll.

Karena banyak orang datang dan memberikan dukungan.

Penting untuk mengingat pengalaman kebahagiaan. Karena pengalaman itu akan meneguhkan kita ketika mengalami kesulitan atau tantangan hidup.

Para murid mengalami pengalaman kebahagiaan di Gunung Tabor. Pengalaman itu yang membuat mereka kuat disaat mengalami kesulitan ketika mempertahankan iman.

“Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

Kata Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” (Mat 17:2-4).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here