Menjadi Tua

0
760 views

“Berkatalah ia kepada mereka, ‘Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.’”  (Ul 31, 2)

Seorang pemimpin komunitas berkali-kali dan dalam banyak kesempatan mengatakan, “Saya sudah tua. Dua tahun lagi saya berhenti. Silahkan pengganti saya mengubah atau mengganti kebijakan yang saya ambil.”

Menjadi tua itu pasti.

Setiap orang akan mengalami hal itu, kecuali mereka yang dipanggil Tuhan dalam usia muda. Menjadi tua merupakan kenyataan bahwa usia seseorang semakin bertambah banyak, seperti dialami Musa yang sudah mencapai usia 120 tahun.

Namun demikian, pertambahan usia tersebut seringkali juga disertai dengan berkurangnya pendengaran, semakin kaburnya penglihatan, semakin keriput kulitnya dan lemah kekuatannya, melemahnya daya ingatan.

Berbagai macam penyakit seringkali juga menyerang orang yang sudah berusia tua, sehingga mereka hanya berada di rumah dan tidak mampu berbuat banyak hal. Dalam usia tuanya, Musa juga sudah tidak dapat giat lagi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin bangsa terpilih. Banyak anak dan cucu sering merasa direpotkan oleh orang tua mereka yang sudah lanjut usia, sebab dalam banyak hal mereka sungguh tergantung dari orang lain.

Banyak orang tua yang tidak mampu lagi mengurus dirinya sendiri. Usia yang semakin tua dan lanjut seringkali juga membuat seseorang tidak lagi memikirkan masa depan. Mereka tidak lagi mempunyai daya atau kekuatan cukup untuk meraih masa depan. Bahkan banyak orang tua yang tidak lagi mempunyai harapan akan masa depannya.

“Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi”, firman Tuhan kepada Musa.

Ada saatnya bahwa seseorang dihadapkan pada suatu batas atau akhir perjalanan. Dimanakah batas atau akhir perjalanan itu, hanya Tuhanlah yang tahu. Tuhanlah yang menentukan. Musa menerima kenyataan ini dan memberikan segala tanggung jawab kepada Yosua, yang akan menggantikan dan melanjutkan tugasnya.

Semoga Tuhan senantiasa memberkati para orang tua dan para lanjut usia yang telah sampai pada batas akhir perjalanan hidupnya. Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here