Mewartakan Kerajaan Allah

0
651 views
Ilustrasi: Yesus dan para murid-Nya. (Ist)


HARI ini, Yesus mengutus tujuh puluh murid untuk pergi berdua-dua mendahului-Nya ke tempat yang akan dikunjungi-Nya (Luk 10: 1). Mereka diutus sebagai pekerja. Tuaian banyak, tetapi pekerjanya sedikit (Luk 10: 2).

Minimal, ada tiga pesan yang Yesus sampaikan terkait pengutusan mereka. Pertama, membawa damai (Luk 10: 5). Kedua, tinggal dalam rumah yang menyambut mereka dan makan minum yang disajikan kepada mereka (Luk 10: 7). Akhirnya, mereka bertugas mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat (Luk 10: 9).

Memang, Yesus sebagai tanda Kerajaan Allah sebentar lagi akan mengunjungi tempat yang didatangi oleh para murid. Tujuan kedatangan mereka adalah mempersiapkan orang-orang agar menerima Yesus.

Tiga hal yang dilakukan para murid itu untuk membawa orang kepada Kerajaan Allah. Mereka sendiri perlu memusatkan diri pada Kerajaan Allah juga. Maka, mereka tidak perlu membawa pundi-pundi atau kantong perbekalan atau kasut (Luk 10: 4).

Tidak hanya dahulu, kini Yesus juga mengutus para murid untuk mendahului Dia. Semua orang kristen bertugas mempersiapkan orang agar mengenal Yesus.

Kalau dahulu para murid harus berjalan menjangkau banyak tempat, kini para murid Yesus dapat menyebarkan berita tentang Kerajaan Allah lewat pelbagai media sosial.

Banyak yang membuat dan menyebarkan konten tentang Injil. Upaya yang layak diapresiasi.

Pertanyaannya, apakah mereka sungguh mewartakan Kerajaan Allah ataukah menyebarluaskan diri sendiri? Misalnya, mencari popularitas.

Untuk dapat mewartakan Kerajaan Allah secara tepat dan benar, mereka perlu mengenal dan mengimani kehadirannya.

Karena tanda itu tampak jelas dalam diri Yesus, jalan terbaiknya adalah bergaul dengan Yesus. Mendengarkan dan menaati Dia.

Minggu, 3 Juli 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here