Mgr. Ignatius Suharyo Berkati Kampus III Atma Jaya yang Baru di BSD City (1)

0
908 views
Pemberkatan Kampus III Unika Atma Jaya di Serpong.

KABAR bungah menderap erat di setiap hati para anggota Yayasan Atma Jaya, segenap dosen dan karyawan, serta para mahasiswa universitas katolik yang berdiri sejak tahun 1960 ini. Betapa tidak. Pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2017, Bapak Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo telah memberkati bangunan baru Kampus III Unika Atma Jaya yang berlokasi di kawasan Cisauk, Serpong, Tangerang Selatan.

Ikut dalam prosesi misa syukur dan acara pemberkatan gedung baru Kampus III Atma Jaya di Serpong ini adalah Romo Kees Bertens MSC dan Romo Hardijantan Pr, serta sejumlah imam lainnya.  Bersama Bapak Uskup, semua imam yang ikut berdiri di panggung altar ini berkeliling memberkati setiap sudut bangunan Kampus III Unika Atma Jaya.

Masukan penting untuk perbaikan

Kalau harus menyebut siapa yang paling bahagia dan sumringah pada hari pemberkatan Kampus III Unika Atma Jaya di kawasan Serpong ini, maka Redaksi Sesawi.Net dengan mantap harus menyebut satu nama istimewa ini: Prof. Lanny Pandjaitan.  Selepas meninggalkan jabatannya sebagai Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Lanny Pandjaitan didapuk oleh Yayasan menjadi pimpinan projek pembangunan Kampus III Atma Jaya ini. Tentu, peristiwa pemberkatan kemaren menjadi berita yang teramat istimewa bagi Prof. Lanny Pandjaitan.

Menjawab Sesawi.Net atas acara pemberkatan Kampus III Unika Atma Jaya ini, Prof. Lanny malah bertanya apakah Redaksi bersedia memberikan kontribusi penting berupa komentar dan pendapat agar bisa dilakukan banyak perbaikan ke depannya. “Masih banyak kekurangan. Alangkah baiknya kalau bisa disampaikan kepada kami untuk masukan demi perbaikan di kemudian,” jawabnya merendah.

Lainnya adalah Prof. Harimurti Kridalaksana, juga mantan Rektor Unika Atma Jaya. Adalah Prof. Harimurti inilah yang berinisiatif membeli lahan seluas 20 hektar di kawasan ‘antah berantah’ waktu itu di kawasan Cisauk, Serpong, untuk kemudian dibangun perluasan kampus Unika Atma Jaya. Peristiwa ini terjadi beberapa tahun lalu dan kini ‘bidikan’ jitu Prof. Harimurti tersebut telah membuahkan hasil gemilang. Kini, Unika Atma Jaya kini telah memiliki kampus baru di kawasan permukiman baru yang tengah membuncah berkembang pesat: Bumi Serpong Damai.

Pelepasan merpati

Acara pemberkatan Kampus III Unika Atma Jaya di kawasan Cisauk, Serpong, itu sendiri boleh dibilang sangat sederhana dan ringkas. Usai perayaan ekaristi menandai perasaan syukur bersama Mgr. Ignatius Suharyo dan segenap para imam, seremoni tambahan digelar di selasar lantai delapan bangunan baru ini.

Para tamu undangan bersama Mgr. Suharyo didaulat panitia untuk menerbangkan sejumlah burung merpati ke udara di selasar yang terletak di sisi kiri menjelang pintu masuk Aula Kampus III Atma Jaya di lantai delapan.

Yang namanya merpati rumahan, sengaja diterbangkan ke alam bebas tak berdampak. Burung-burung merpati itu pun kembali ‘mendarat’ di lantai selasar dan sejurus kemudian telah dikandangkan kembali di pojokan selasar ini.

Reunian

Acara peresmian Kampus III Unika Atma Jaya di Serpong hari Selasa kemarin itu ibarat sebuah reuni besar.  Sejumlah mantan rektor Unika Atma Jaya tampak hadir di sini. Sebut saja Prof. Harimurti Kridalaksana, Prof. Bernadette Setiadi, Prof. FG Winarno, Prof. Thomas Suyatno, Pro. Lanny Pandjaitan sang pimpro projek pembangunan, dan rektor yang kini menjabat Dr. Agustinus Prasentyoko.

Sejumlah pimpinan teras anggota Yayasan pun ikut hadir di sini. Sebut saja Mgr. Ignatius Suharyo sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ir. Djoko Pranoto sebagai anggota pembina. Berikutnya Ir. Aswin Wirjadi sebagai Ketua Yayasan, Dr. Maria Ratnaningsih sebagai Sekretaris, Stefanus Ginting sebagai bendahara, Theodorus Wiryawan sebagai anggota dan beberapa orang lainnya.

Yang juga mesti disebut di sini adalah kontribusi signifikan dari Ir. Harianto Sunidya Ph.D yang dulu pernah memangku jabatan sebagai Wakil Ketua Yayasan. Bersama Djoko Pranoto dan Rektor Prof. Harimurti, ia turun tangan membeli lahan luas di kawasan Cisauk ini. Lalu ada Ir. Handoko Tanjung yang ahli dalam struktur dan M&E yang sepenuhnya membantu proses pembangunan gedung pertama di kompleks Kampus III Unika Atma Jaya di BSD City ini.

Pandji Wisaksana menemui Mgr. Ignatius Suharyo untuk minta ‘sangu’ berkat dari Bapak Uskup untuk anak dan menantunya.

Berikut ikut hadir juga di acara ini adalah Pandji Wisaksana. Ia adalah sang pencetus Gerakan MataHati, sebuah gerakan kemanusiaan yang memfasilitasi kegiatan operasi katarak gratis.

Baca juga:  Pemberkatan Kampus III Unika Atma Jaya di BSD: Untuk Tuhan dan untuk Tanahair (2)

Sebagai pebinis andal sejak tahun 1960-an, Pandji dikenal luas sebagai Raja Plastik dan Bapak Pralon Indonesia lantaran inovasinya menginisiasi penggunaan pipa berbahan baku plastik menggantikan pipa-pipa besi. Sebagai tokoh kemanusiaan, bapak sepuh yang tahun ini genap merangkai umur 92 tahun ini masih aktif bergerak di berbagai lini kegiatan amal. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai perintis berdirinya Lions Club Jakarta Metropolitan (LCJM), Ketua The Blind Welfare Committee, Presiden LCJM,  dan menjadi orang Indonesia pertama menjabat Gubernur Distrik 307 Lions Club International.

Sejumlah tokoh bisnis lainnya juga terlihat hadir di perhelatan syukur atas berdirinya Kampus III Unika Atma Jaya di kawasan Cisauk, BSD, Serpong, Tangerang Selatan. (Bersambung)

Kredit foto: Mathias Hariyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here