MISA Krisma bukan hanya “milik” Uskup dan para imam saja. Umat pun dengan suka cita diimbau Gereja Semesta agar bisa hadir dalam misa istimewa ini.
Selain mendapat “tontonan” istimewa yakni hadirnya puluhan bahkan ratusan romo di altar dan deretan kursi depan, umat katolik juga bisa mendapatkan berkat istimewa dari Uskup di akhir misa/ekaristi. Tentu saja, kehadiran sekalian umat katolik pada Misa Krisma ini memiliki arti penting, karena menjadi “saksi” sekaligus menjadi unsur penguat niat mulia para imam yang di hadapan Uskup dengan tegas mengucapkan janji setia akan panggilan imamatnya kepada Gereja.
Berikut ini beberapa jadwal Misa Krisma di beberapa keuskupan yang dikirim sejumlah romo dan beberapa uskup kepada Redaksi Sesawi.Net:
1. Katedral Jakarta: Kamis pagi (5 April) pukul 08.00 bersama Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo Pr;
2. Katedral Sanggau, Kalbar: Kamis pagi (5 April) pukul 09.00 bersama Uskup Sanggau Mgr. Julius Meccucini CP;
3. Katedral Pontianak, Kalbar: Kamis pagi (5 April) pukul 07.00 bersama Uskup Agung Pontianak Mgr. Hieronimus Bunbun OFMCap;
4. Katedral Ijen Malang: Selasa petang (3 April) pukul 16.30 bersama Uskup Malang Mgr. Pandayaputro Ocarm; namun sejak Selasa pagi, para imam sudah harus berkumpul untuk rekoleksi bersama dengan Bapa Uskup tentang hidup imamat;
5. Katedral Purwokerto, Jawa Tengah: Rabu petang (4 April) pukul 17.00 bersama Uskup Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ. Ajakan dan imbauan agar umat menghadiri Misa Krisma disambut sangat antusias ole beberapa umat paroki. Dari Paroki Hati Kudus Yesus Tegal (Jateng) misalnya, Romo Kepala Paroki FX. Widyantardi sampai menyediakan kendaraan bus berisi 50 orang untuk berbondong-bondong ke Purwokerto mengikuti Misa Krisma ini. Lumayan juga, karena jarak tempuh Tegal-Purwokerto yang berjarak kurang lebih 90 km bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. “Karena jalan Ciregol baru rusak, maka harus menempuh rute lain melalui Randu Dongkal. Kali ini, mesti menggunakan bus ¾ karena akses alternatif ini kurang akomodatif melalui jalur ini,” tulis Romo Wid di sebuah milis katolik.
6. Katedral Manado, Sulawesi Utara: Rabu petang (4 April) bersama Uskup Manado Mgr. Yos Suwatan MSC.
7. Katedral Palangkaraya, Kalimantan Tengah: Selasa petang (3 April) pukul 17.00 bersama Uskup Palangkarya Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF. Menurut Monsinyur, rekoleksi para imam tentang hidup dan panggilan imamat sudah dilaksanakan menjelang Hari Rabu Abu, Februari 2012 lalu.
8. Katedral Bandung: Rabu petang (4 April) pukul 18.00 bersama Kardinal Julius Darmaatmadja SJ.
9. Katedral Pangkal Pinang, Bangka: Misa Krisma diagendakan akan diadakan pada bulan Mei yang akan datang bertepatan dengan agenda pertemuan para imam sekeuskupan Pangkal Pinang yang telah direncanakan. Menurut Romo Hans Jeharut Pr kepada Sesawi.Net, Misa Krisma pada Kamis Putih tidak memungkinkan dilaksanakan di Pangkal Pinang, karena jarak antarparoki sangat berjauhan.
10. Katedral Padang: Uskup Diosis Padang Mgr. Martinus Situmorang OFMCap kepada Sesawi.Net menuturkan, Misa Krisma di Katedral Padang pada Minggu Suci sulit dilaksanakan, karena jarak antar paroki juga sangat jauh. “Misa Krisma akan dilaksanakan bulan Mei mendatang, ketika semua imam sekeuskupan akan berkumpul untuk sebuah agenda acara,” kata Monsinyur Situmorang yang juga Ketua Presidium KWI ini.
11. Katedral Agung Semarang: Selasa (3 April) pukul 17.00 bersama Uskup Agung Semarang Mgr. Yohannes Pujasumarta Pr. Sebelumnya, seluruh romo sekeuskupan akan melakukan rekoleksi bersama di Wisma Assisi dan Wisma Shaloom di Bandungan, Ambarawa, mulai Senin hingga Selasa siang. Demikian disampaikan Vikep Semarang Romo Sukendar Pr kepada Sesawi.Net. Para umat diundang datang mengikuti Misa Krisma bersama Bapa Uskup dan ratusan pastur ini.
12. Katedral Denpasar: Rabu (4 April) pukul 18.00 WITA bersama Uskup Denpasar Mgr. Silvester San Pr.
13. Katedral Surabaya: Selasa (3 April) pukul 17.00 bersama Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono Pr.
14. Katedral Sintang: Selasa (3 April) sore. Kepada Sesawi.Net, Uskup Sintang Mgr. Agustinus Agus mengatakan, sebelum diadakan Misa Krisma, para imam sudah harus tiba di Rumah Retret Bukit Kelam untuk mengikuti rekoleksi bersama tentang hidup dan panggilan imamat. “Rekoleksi bersama ini akan dimulai Senin petang ini sampai Selasa besok siang dan petang harinya baru diadakan Misa Krisma,” kata Mgr. Agus Pr. Sengaja diadakan Selasa petang supaya Rabu pagi para pastur bisa pulang kembali ke pedalaman untuk persiapan perayaan Kamis Putih.
15. Katedral Bogor: Selasa (3 April) pagi pukul 10.00 dengan Uskup Bogor Mgr. Michael Angkur OFM.
(Bersambung)
