Motivasi Batin yang Murni

0
28 views
Ilustrasi: Motivasi. (Ist)

INJIL hari ini (Lukas 11:37-41) berbicara tentang relasi personal manusia dengan Tuhan. Agama memfasilitasi manusia dalam membangun relasi itu. Namun kerap kali orang berhenti pada tindakan lahiriah belaka dan melupakan motivasi di baliknya. Itulah yang Yesus kritisi dari sikap orang Farisi.

Ketika Yesus duduk makan di rumah orang Farisi yang mengundang-Nya, Dia tidak mencuci tangan sebelumya (Lukas 11:38). Ketika tuan rumah heran akan hal itu, Yesus menyampaikan ajaran-Nya. Intinya, orang perlu memurnikan motivasi perbuatannya supaya bersih pula tindakan luarnya.

Rupanya orang Farisi itu mengutamakan tindakan lahiriah seperti mencuci tangan sebelum makan daripada memurnikan motivasi perbuatannya. Dia mengabaikan bahwa relasi yang murni dengan Tuhan jauh lebih penting daripada memenuhi ritual keagamaan seperti mencuci tangan.

Apa yang Injil hari ajarkan kepada kita?

Pertama, kita tidak bisa mengukur keutamaan seseorang berdasarkan penampilan luarnya belaka. “Do not judge the book by its cover,” kata orang Inggris.

Orang Farisi hanya membersihkan penampilan luar dan mengabaikan batinnya yang kotor. Hal itu tampak dari motivasinya yang suka mencari kesalahan orang lain tanpa mengoreksi diri sendiri. Tuhan lebih memperhatikan batin manusia daripada penampilan luarnya (1 Samuel 16:7).

Kedua, jauh lebih penting menjaga hati murni dalam relasi kita dengan Tuhan. Orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Matius 5:8).

Hidup beragama tidak dimaksudkan untuk menampilkan tindakan lahiriah belaka. Tanpa motivasi yang murni dan tulus hidup keagamaan bisa menjerumuskan orang ke dalam kemunafikan.

Hari ini, Yesus mengajarkan bahwa semangat batin dan motivasi itu amat penting dicermati. Bila yang di dalam hati itu sudah benar, yang lahiriah tidak perlu membuat orang gelisah. Sebaliknya tindakan lahiriah tanpa motivasi suci dan murni mengundang masalah.

Bagaimana selama ini kita menghayati ajaran Tuhan Yesus? Apakah kita melakukannya dengan motivasi murni untuk memperat relasi pribadi dengan Tuhan?

Selasa, 15 Oktober 2024
Peringatan Santa Teresa Avila, Perawan dan Pujangga Gereja
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here