Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Nabi Terakhir: Yohanes Pembaptis

Nabi Terakhir: Yohanes Pembaptis

0
12 views
Ilustrasi Tuhan Yesus dan Yohanes Pembaptis
  • Bacaan 1: Yes. 49:1-6
  • Bacaan 2: Kis. 13:22-26
  • Injil: Luk. 1:57-66,80

Yohanes Pembaptis adalah seseorang yang sangat istimewa dalam iman Kristiani. Dia-lah nabi terakhir yang menutup serangkaian nabi-nabi dalam Perjanjian Lama sekaligus mempersiapkan (penghubung) bagi kedatangan Anak Manusia, Sang Juru Selamat Yesus Kristus.

Yohanes adalah salah satu orang kudus yang dirayakan Hari Kelahirannya oleh Gereja Katolik, selain Tuhan Yesus dan Bunda Maria. 

Dalam KGK 523 dikatakan,

Yohanes sudah bersorak gembira dalam rahim ibunya mengenai kedatangan Kristus (Luk 1:41) dan mendapat kegembiraannya sebagai “sahabat mempelai” (Yoh 3:29), yang ia lukiskan sebagai “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29). Ia mendahului Yesus “dalam roh dan kuasa Elia” (Luk 1:17) dan memberikan kesaksian untuk Dia melalui khotbahnya, pembaptisan pertobatan, dan akhirnya melalui mati syahidnya (Mrk 6:17-29).

Pemberian nama Yohanes bagi keluarga Zakharia dan Elizabeth, menciptakan kontroversi di kalangan tetangganya karena tidak ada nama seperti itu dalam sanak keluarganya. Namun, Yohanes yang berarti “Tuhan adalah murah hati” merupakan nama yang diberikan oleh Malaikat Gabriel saat menjumpai Zakharia di Bait Suci.

Menjelang kedatangan Tuhan Yesus, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, dengan kerendahan hatinya berkata:

“Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak.”

Nabi Yesaya bernubuat tentang tugas pengutusan dari Allah bagi bangsanya Israel:

“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

Tugas yang sama bagi Yohanes Pembaptis saat menyerukan pertobatan bagi bangsanya, untuk menyongsong kedatangan Sang Mesias, Juru Selamat manusia.

Pesan hari ini

Yohanes Pembaptis berarti “Tuhan menunjukkan kemurahan”, merupakan nabi terakhir dalam Perjanjian Lama dan menghubungkan nabi -nabi sebelumnya dengan kedatangan Sang Mesias.

Yohanes Pembaptis diutus mempertobatkan bangsanya, sekaligus menandai awal Perjanjian baru.

“Jadilah orang dengan hati yang rendah, namun dengan kehormatan yang tinggi.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here