Napoli, Italia: Kaul Kekal Perdana Suster Indonesia Kongregasi St. Katerina Volpicelli

0
816 views
Para Pelayan Hati Kudus dari Santa Katerina Volpicelli. (Ist)

KONGREGASI Suster Para Pelayan Hati Kudus dari Santa Katerina Volpicelli mengalami sukacita tak terhingga. Karena kelima suster –tiga di antaranya dari Toka Borong angkatan pertama dari Indonesia- hari Sabtu 12 September 2020 mengikrarkan kaul kekal. Dengan demikian, mereka tela resmi menjadi anggota penuh kongregasi. 

Momen indah ini terjadi di Napoli, Italia Selatan di Biara Pusat.

Karya tarekat

Kongregasi  berdiri tanggal 27 Desember 1867. Dibesut oleh Santa Katerina Volpicelli di Napoli. Karya pelayanan didedikasikan untuk menyebarkan devosi khusus kepada Hati Kudus Yesus, pelayanan kaum muda, bidang pendidikan dan karya-karya amal lainya.

Sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Salah satu suster dari Flores, NTT, menandatangani dokumen kaul kekal.
Para suster yubilaris, Madre Superior Generale, dua Uskup dan para imam.

Selain di Italia, Kongregasi ini juga tersebar di beberapa negara antara lain Brasil, Panama, dan Indonesia. Untuk Indonesia, mereka hadir di kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.

Sukacita bersama

Perayaan Ekaristi Kudus ini berlangsung puku 17:30 waktu setempat di Gereja Santa Katerina Volpicelli Cita. Letaknya di samping Rumah Induk.

Pada perarakan masuk, para suster yubilaris maju dengan pelan menghadap altar didampingi oleh Superior General Madre Anna Diana dan suster pembimbing selama masa formasi.

Misa kudus dipimpin oleh Monsinyur Orazio Francescopiazza –Uskup Keuskupan Sessa –Arunca– sebagai konselebran utama. Juga ikut Monsinyur Ferdinando Panico, uskup dari Brasil, tempat asal dari kedua suster yang berkaul kekal, para pastor konselebran.

Ikut bersama mereka di altar dua imam Indonesia; baik yang sedang melanjutkan studi di Roma maupun yang sudah berkarya di Italia.

Turut hadir dalam Perayaan Ekaristi Kudus sejumlah biarawan-biarawati Indonesia yang berkarya di berbagai kongregasi di Napoli dan sekitarnya, para biarawan-biarawati dari berbagai negara serta ratusan umat lainnya yang ingin menyaksikan dari dekat ritus upacra kaul kekal ini.

Kehadiran dari mereka semua merupakan suatu dukungan yang sangat besar dan merupakan hadiah sangat berharga bagi para suster yubilaris.

Wajah-wajah yang sumringah dari kelima suster yang baru saja mengucapkan kaul kekalnya.

Kelima suster tersebut adalah:

  1. Suster Yasinta Yunita Amul dari Toka, Paroki Santu Emilianus Hieronimus Jawang (Matim).
  2. Suster Agnesia Elin dari Toka, Paroki Santu Emilianus Hieronimus Jawang (Matim).
  3. Suster Lusiana Elan dari Toka, Paroki Santu Emilianus Hieronimus Jawang (Matim).
  4. Suster Lediana Santos Alencar dari Brasil.
  5. Suster Maria Lucia de Morais Salviano dari Brasil.

Mencintai Kristus secara total

Mgr. Orazio dalam kotbahnya yang diambil dari Injil Yohanes 21:15-19 menekankan secara khusus kepada suster yubilaris agar setiap hari kita bisa memperbaharui cinta kita kepada Yesus, sang pengantin, dari kelemahan-kelemahan kita. Karena Tuhan tidak memanggil kita karena sudah sempurna, melainkan kita disempurnakan oleh Tuhan dari kelemahan kita.

Pertanyaan Yesus yang diulang sampai tiga kali “Apakah engkau mengasihi aku?’’, itu karena Yesus ingin menguji ketulusan kasih kita. Yang dipanggil-Nya secara khusus untuk datang kepada-Nya mewartakan keselamatan bagi umat-Nya.

Tuhan memberi kita kebebasan menerima undangan-Nya dan memberikan kasih dan cinta kepada-Nya. Tuhan Yesus sudah memperlihatkan kasih yang sesungguhnya kepada kita.

Tugas kita adalah apakah kita bisa mengasihi-Nya dari hari ke hari dalam tugas pelayanan kita. Karena segala sesuatu yang kita perbuat hanya bisa terjadi. Jika kita melakukannya dengan penuh cinta.

Proficiat kepada kelima suster dan segenap keluarga serta Kongregasi Pelayan Hati Kudus Yesus.

Dua suster dari Brazil, tiga dari Flores, NTT.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here