Napoli, Italia: Lima Frater Kongrasi Vokasionis Ucapkan Kaul Kekal

0
428 views
Profes baru foto bersama Uskup Gennaro.

BAGI Keluarga Besar Vokasinois (pater, suster, bruder, dan kaum awam), tanggal 2 Agustus dikenang sebagai hari pesta peringatan kematiaan dari Beato Don Giustino Maria Russolillo (18 Januari 1891-2 Agustus 1955).

Beato Giustino adalah pendiri Società Divine delle Vocazioni (SDV) atau lebih dikenal dengan nama Kongregasi Vokasionis.

Pada tanggal 2 Agustus ini, di setiap negara di mana Keluarga Besar Vokasionis (pater, suster, bruder dan awam) berkarya selalu diadakan pengikraran kaul pertama, pembaharuan kaul, kaul kekal, tahbisan diakon dan tahbisan imam.

Di Pianura, Napoli, pesta peringatan kematian Sang Pendiri ini dilaksanakan bersamaan dengan pengikraran kaul kekal lima orang Frater Vokasionis.

Perarakan.

Adapun para Frater yang mengikrarkan kaul kekal tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Carlo Maria Vincenti del Cuore Eucaristico di Gesú dari Italia.
  2. Daniel Momanyi Maria Onsarigo della Divina Misericordia, dari Kenya.
  3. Elvianus Maria Nana della Santa Croce dari NTT, Indonesia.
  4. Fedele Maria Iannone della Santa Famiglia dari Italia.
  5. Mahenina Fabien Maria Ramiandrisoa della Santa Croce, dari Madagaskar, Afrika.

Pengikraran Kaul

Perayaan Ekaristi pengikraran kaul kekal ini dilaksanakan di Gereja Paroki Santa Famiglia, Pianura. Perayaan ekaristi dipimpin langsung oleh Mgr. Gennaro Pascarella (Uskup Pozzuoli) dan didampingi oleh  puluhan imam konselebran serta dihadiri oleh ratusan umat Allah.

Para calon profes.

Hadir juga pada kesempatan ini Pater General Serikat Vokasionis, P. Antonio Rafael do Nascimento SDV, Wakil General P. Ciro Sarnataro SDV, Dewan General untuk Formasi P. Salvatore Musella SDV, Ekonom Umum P. Armando Palmieri SDV, Dewan General untuk Paroki P. Anthony Ezebuiro SDV dan Sekretaris General, P. Robert Kannantanath SDV.

Selain itu, hadir juga Superiora General Suster-suster Vokasionis, Sr. Chiara Stella Vitale SDV.

Mgr. Gennaro dalam khotbahnya, menegaskan bahwa para frater yang hari ini mengikrarkan kaul kekalnya dituntut untuk menghayati kekudusan semakin lebih mendalam.

Wajah dari kekudusan itu harus ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari di dalam karya pelayanan sebagai seorang yang terpanggil, khususnya pelayanan kasih kepada sesama. 

Ritus profesi kekal didahului dengan doa perrmohonan kepada Tuhan.

Ritus kaul kekal

Ritus ini diawali dengan panggilan terhadap kelima orang frater yang hendak mengikrarkan kaul kekal. Sesuai namanya masing-masing, mereka dipanggil dan menjawab eccomi (Inilah saya).

Setelahnya dilanjutkan dengan kotbah.

Seusai kotbah, para frater yang hendak mengikrarkan kaul kekal, kembali berdiri di depan altar dan menjawab beberapa pertanyaan tentang kemauan dan kesediaan mereka untuk menjadi abdi Kristus hingga selamanya.

Setelah tahap ini, dilanjutkan dengan litani para kudus. Segera setelahnya, para frater berlutut di depan altar untuk membacakan formula kaul kekal dan penandatanganan formula pengikraran kaul kekal.

Ritus ini dilanjutkan dengan penyerahan salib dan injil. Dan kemudian diakhiri dengan penerimaan secara resmi oleh Pater General terhadap kelima frater yang sudah menjadi profes sebagai anggota yang utuh dan sepenuhnya milik kongregasi. 

Di akhir perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal ini, Pater Salvatore Musella SDV, selaku Ketua Umum Panitia penyelenggara perayaan peringatan Beato Don Giustino, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membangun kerjsasama yang solid dalam menyukseskan acara ini.

Terima kasih kepada mereka yang telah berpartisipasi aktif dalam doa Novena bersama (Jumaat, 24 Juli 2020-Sabtu, 01 Agustus 2020), baik secara langsung maupun secara online.

Perayaan ini dimeriahkan oleh koor dari para Suster Vokasionis dan angota kelompok Teman-teman Pater Giustino serta disiarkan langsung oleh Caprievent TV dan akun Facebook Vocazionisti nel mondo.

Proficiat kepada kelima Frater yang sudah mengikrarkan janji kekalnya untuk menjadi abdi Kristus.

Tuhan memberkati perjalanan kalian dari waktu ke waktu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here