- Bacaan 1: Sir. 10:1-8
- Bacaan 2: 1Ptr. 2:13-17
- Injil: Mat. 22:15-21
Negara yang menganut sistem demokrasi, kepala negaranya bisa berbentuk macam-macam namun yang paling umum adalah seorang presiden. Dan dalam sistem presidensial, presiden merupakan Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
Seorang presiden mendapatkan amanah menjalankan pemerintahan berdasarkan konstitusi dan hukum yang berlaku. Dalam memerintah, seorang presiden harus mengutamakan kepentingan seluruh rakyatnya. Punya tanggung jawab terhadap kedaulatan negara, melindungi hak-hak warga negara, serta memajukan kesejahteraan umum.
Penulis Kitab Sirakh hari ini memberikan nasihat kepada pemimpin negara, agar:
- Bijaksana,
- Berkeadilan
- Berhikmat,
- Rendah hati
Dalam menjabat, sebab Tuhanlah yang mengangkat dan menurunkan penguasa serta memberikan karunia martabat.
“Pemerintah yang bijak arif mempertahankan ketertiban pada rakyatnya, dan pemerintahan orang arif adalah teratur.”
Demikian nasihatnya.
Kepada Gereja di Asia Kecil, Turki saat ini (Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia dan Bitinia) yang sedang mengalami penindasan karena iman mereka, Rasul Petrus memberikan peneguhan dan nasihatnya.
Seorang Kristen harus tahu bagaimana berperilaku dalam bermasyarakat dan bernegara. Jika seorang Kristen diberikan amanah sebagai pemimpin negara maka tidak boleh menyalahgunakan jabatannya.
“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.”
Seorang Kristiani yang menjadi pemimpin negara harus amanah, menghormati semua orang, menjadi saksi Kristus di dunia, menjauhi kejahatan dan hidup dalam kemerdekaan yang sejati.
Tuhan Yesus dalam jawaban-Nya kepada murid-murid orang Farisi tentang hidup bernegara dan beragama, bersabda:
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Hidup harus menjaga keseimbangan antara bernegara dan beragama. Memberikan kewajiban sebagai warga negara yang baik namun sekaligus juga hidup berpusat serta menjalankan kehendak Tuhan.
Pesan hari ini
Jadilah seorang presiden (pemimpin negara) yang baik, rendah hati, berhikmat, menghormati semua orang, tertib, mensejahterakan rakyatnya dan berpusat pada Allah. Sebab, Allah-lah yang memilih, mengangkat dan memberhentikan seorang presiden di dunia ini.
Hidup bernegara dan beragama secara seimbang.
“Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalannya, mengikuti jalannya, dan menunjukkan jalannya.”
MERDEKA!