Natalan 2019 bersama Tukang Becak di Medan: Cara Suster SFD Jadi Sahabat bagi Sesama

0
391 views
Menghayati tema Natal 2019 oleh para Novis dan Suster SFD di Medan: Makan bersama dan menjadi sahabat untuk tukang becak. (Dok. Kongregasi Suster Fransiskus Dina)

SEJAK tanggal 4 Oktober 2019, tepat pada Perayaan Pesta St. Fransiskus Assisi sebagai pelindung ekologi dan pelindung Kongregasi SFD, kami Para Suster SFD Komunitas Psr VIII Medan ingin lebih memfokuskan diri untuk bersahabat dengan abang-abang.

Utamanya, dengan  bapak-bapak yang berkarya dalam jasa pelayanan becak;  baik becak mesin maupun becak kayuh.

Saat perayaan pelindung Kongregasi tersebut, kami membagi-bagi bingkisan kasih sangat sederhana kepada 50-an abang atau bapak penarik becak; mulai dari Simpang Komunitas SFD Pasar 8 Padang Bulan Medan sampai ke Pasar Melati.

Selain bingkisan tanda kasih, kami juga menyelipkan teks doa damai yang merupakan doa khusus para Fransiskan.

Doa damai itu pula yang setiap hari kami doakan di komunitas. Itu dengan harapan supaya semua mahluk mengalami kedamaian dan kebahagiaan.

Mengundang sedikitnya 100-an abang becak makan bersama di Biara SFD Medan sebagai wujud tekad menghayati semangat dan tema Nata 2019: “Menjadi sahabat untuk semua orang”. – Kongregasi SFD.

Prakarsa baik

Ide pun semakin berkembang, dalam rangka syukuran akan berakhirnya tahun 2019. Karena itu, kami kembali menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yaitu kepada abang-abang atau bapak-bapak yang berkarya sebagai penarik becak.

Pada tanggal 26-27 Desember 2019, kami sengaja mendatangi mereka di tempat di mana biasanya mereka ngetem menunggu para penumpang.

Kemudian kami memberikan pin kepada mereka sebagai undangan kehadiran Natal Bersama di Biara Psr VIII Medan.

Kami berkeliling; mulai dari Pasar V Padang Bulan, Simpang Pos, Simpang Pemda, Pasar Melati Medan. Pada tanggal 28 Desember 2019 tepat pukul 11.00 WIB, acara kebersamaan penuh persaudaraan dan kekeluargaan pun dimulia.

Kami mengumpulkan lebih kurang 100-an abang atau bapak-bapak penarik becak di Aula Muder Konstansia Komunitas SFD Pasar 8 Padang Bulan Medan.

Syering penuh persahabatan antara Sr. Frederika SFD dan wakil dari para tukang becak. — Kongregasi Suster Fransiskus Dina

Sr. Frederika SFD yang aslinya bernama Regina Sipayung menjadi pembicara dalam pertemuan ini. Acara berjalan dengan santai namun menyejukkan dan menyenangkan.

Mengingat bahwa abang-abang atau bapak-abang penarik becak tersebut sudah setiap hari bekerja keras, maka siang ini selama lebih kurang dua jam mereka mendapat siraman rohani dengan topik “menjadi sahabat bagi semua ciptaan.”

Ada beberapa poin yang menjadi inti pembicaraan yakni menjadi sabahat berarti:

  • Menjaga keutuhan keluarga.
  • Ramah bagi anggota keluarga.
  • Mencintai dan memperhatikan anak-anak.
  • Menjaga kebersihan lingkungan.
  • Saling menghargai.

Semua yang hadir mengalami kegembiraan, terlihat jelas dari antusias mereka mengikuti aharan dari Sr. Frederika SFD atau Regina Sipayung dalam beberapa permainan.

Para suster SFD melayani makan-minum para abang becak sebagai tanda ungkapan hati dan semangat berbelarasa.
Para suster SFD di Medan mengadakan “open house” dengan mengundang para tukang becak untuk makan siang bersama di Biara SFD. — Kongregasi SFD.

Semoga acara ini menambah semangat mereka dalam melakukan aktivitas setiap hari.

Kami juga menyediakan makan siang sederhana. Setelah makan siang, acara ditutup dengan doa bersama. Kepada mereka dibagikan sembako ala kadarnya dan ditambah dengan biaya beli satu liter bensin, kemudian sayonara.

Saya secara pribadi, merasa tersentuh dengan kehadiran abang-abang atau bapak-bapak penarik becak ini.

Terima kasih yang selimpah-limpahnya kepada mereka semua, demikian juga kepada para Saudari di komunitas Pasar 8 dan Novisiat yang sudah rela membantu melayani mereka.

Tidak lupa pula kami ingin berterima kasih kepada Kongregasi SFD.

Tarekat sudah memfasiltasi kegiatan istimewa di mana para suster ingin menghayati tema Natal 2019: “Menjadi Sabahat untuk Semua Orang.

Salam dari kami TIM JPIC SFD Indonesia dan pelaksana:

  • Sr. Raynelda Simanjorang SFD
  • Sr. Filomena Turnip SFD.
Menjadi sahabat yang baik dan ramah bagi semua orang. Ini tekad para suster SFD dalam upaya menghayati semangat dan teman Natal 2019 yakni “Menjadi Sahabat untuk Semua Orang” (Yoh 15:14-15).

Kredit foto: Dokumentasi Kongregasi Suster Fransiskus Dina (SFD) Medan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here