Home BERITA Olah Diri dan Panggilan Suster Yunior OSA: Sukacita Jadi Suster Augustinessen

Olah Diri dan Panggilan Suster Yunior OSA: Sukacita Jadi Suster Augustinessen

0
Sukacita menjadi Suster OSA,.

HARI itu tepat tanggal 8 April 2020. Sembilan orang suster yunior Kongregasi Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA) mulai datang beramai-ramai berkumpul di Kota Ketapang, Kalbar.

Kami datang dari segala penjuru ke Biara Induk OSA di Ketapang untuk bisa mengikuti program pembinaan tahunan.

Sebagai suster muda dan mendapatkan tempat tugas di Nanga Mahap –yang lokasinya sangat-sangat jauh dari “pusat kota” dan Biara Induk—maka pertemuan tahunan ini merupakan hal yang sangat dinantikan.

  • Sekedar info saja, Ketapang ke Pontianak harus terbang selama 35 menit atau 6 jam dengan speedboat.
  • Dari Kota Pontianak menuju Sekadau, butuh waktu perjalanan darat selama 5 jam.
  • Dari Sanggau ke Nanga Mahap tempat saya berkarya butuh waktu perjalanan darat selama 3 jam.
  • Nanga Mahap masuk wilayah pelayanan pastoral Keuskupan Sanggau, Kalbar.
Saat kami masih sangat muda beberapa tahun lalu, ketika kami baru memulai awal hidup baru sebagai suster religius OSA.
Para Postulan OSA tahun ini.
Para Novis OSA tahun 2020 ini.

Kesempatan menyenangkan

Kumpul kembali bersama para suster muda –yang umurnya kurang lebih bisa dikatakan sebaga teman-teman seangkatan— di mana masing-masing mensharingkan pengalaman suka-duka di tempat tugas ini sungguh merupakan kekuatan kita bersama dalam melanjutkan panggilan.  

Pelecut semangat

Pada hari-hari  itu, kami –para suster yunior  OSA—hadir bersama dan didampingi oleh suster- suster Tim Pembina.

Selama kegiatan berlangsung, kali ini ada yang berbeda dari tahun yang sebelumnya.

Di sini kami benar–benar merasakan kebersamaan hanya sesama suster junior, kami keluar sejenak dari jadwal rutinitas harian seperti doa bersama, makan bersama, rekreasi bersama dan dunia karya di mana kami bertugas.

Sr. Viirginie OSA dari Tumbang Titi –sekitar 8 jam perjalanan dari Ketapang– bersama seorang suster senior yang juga merupakan suster pribumi OSA pertama.
Berdoa di depan gua Maria di samping Augustinian Spirituality Center (ASC) Ketapang.

Mencintai panggilan

Setiap orang pasti merasakan jenuh, lelah dan kadang desolasi dalam panggilan maupun dalam tugas. Begitu juga dengan kami, namun ketika mengikuti pertemuan ini, semangat yang dulu pudar kini mulai menyala kembali.

Terlebih ketika satu sama lain saling me-nsharing-kan pengalaman, perjuangan jatuh-bangun dalam menghayati panggilan masing-masing, muncul dalam diri ternyata bukan hanya saya yang berjuang.

Ketika kami masih menjadi Postulan dan Novis meniru jejak para suster senior dan perintis Kongregasi OSA.
Setelah beberapa tahun lamanya menjadi suster, kami tetap menjalani program olah diri dan panggilan menjadi Suster OSA. Karena cinta dan ketekunan, kami masih setia menekuni jalan panggilan hidup religius ini.

Karena setiap orang punya tantangan hidup dan panggilannya sendiri-sendiri.

Dalam kegiatan kali ini, selain mendapatkan pengalaman berharga dari teman-teman sesama yunior, semakin dikuatkan ketika salah satu suster pembina, Sr. Felisitas OSA, berkata sebagai berikut. 

“Cintailah dan syukurilah panggilan hidup yang ada padamu, sebelum kamu kehilangan-Nya,“  inilah pesan yang mendalam dari suster pembina kami.

Bercanda bersama bersama teman-teman suster OSA Yunior lainnya.

Di dalam kehidupan, setiap orang meman perlu melewati proses jatuh bangun dalam menghayati panggilan. Namun dengan demikian, jatuh bukan berati kita menyerah, dan tidak mau bangun kembali, untuk menyelesaikan tugas kita sebagai orang terpanggil.

Justru dari pengalaman yang sudah terjadi ini, masing-masing bisa semakin kami yang masih yunior ini dijadikan semakin tangguh dan utuh.

Kegiatan kami kali ini ditutup dengan outbound di pantai dan rekreasi bersama.

Kebersamaan itu merupakan pengalaman suka cita yang akan menjadi kenangan di hari–hari akan datang.

Sesekali makan dengan suasana berbeda, kali ini di lapangan rumput di Augustinian Spirituality Center (ASC)
Belajar sejarah Kongregasi untuk semakin mencintainya.
Menyimak isi museum Kongregasi Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA) di salah satu sudut Augustinian Spirituality Center (ASC) Ketapang.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version