Ormas Katolik Apresiasi MTQ XXIX 2021 Se-Kalbar di Sintang

0
206 views
MTQ di Sintang, Kalbar (Ist)

PELAKSANAAN MTQ XXIX se-Kalbar di Sintang telah resmi mulai sejak Minggu (11/12/2021) lalu. Kini telah memasuki hari ke-3.

Saat pembukaan Sabtu malam, sejak pukul 19.00 WIB, kawasan Stadion Baning Sintang sangat ramai.

Didukung cuaca malam Minggu yang bersahabat karena cerah, ribuan masyarakat Kota Sintang berdatangan dari berbagai pintu masuk menuju Stadion Baning. Untuk menyaksikan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021.

Antusiasme warga

Pihak panitia sudah mengimbau warga untuk menyaksikan pembukaan MTQ melalui siaran langsung di YouTube dan Facebook di rumah masing-masing.

Namun, karena acara yang sudah dinantikan sejak lama, masyarakat menyaksikan secara langsung acara pembukaan MTQ di Stadion Baning Sintang.

Sehingga membuat arus lalu lintas pun padat merayap di Kawasan Simpang Lima sebagai jalur utama menuju Stadion Baning Sintang.

Bahkan jalan alternatif di depan Panti Asuhan Mujahidin dan dari arah Padepokan Sintang juga padat.

Logo MTQ di Sintang, Kalbar.

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 tersebut diawali dengan hiburan yang menampilkan kesenian qasidah dari Grup Hisbi BKMT, Majelis Taklim Al-Fajri, dan Majelis Taklim Kecamatan Tempunak. 

Sementara kesenian hadroh menampilkan Grup Hadroh dari Asbabul Mustofa dan Al-Ma’arif.

Pada acara defile, para kafilah dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat ikut unjuk gigi, meskipun pihak panitia hanya memperbolehkan maksimal 50 orang untuk satu kafilah.

Sementara berdasarkan hasil registrasi saat penyambutan kafilah di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Sintang tercatat data kalifah berikut ini:

  • Kabupaten Bengkayang: 24 orang.
  • Kapuas Hulu: 45 orang.
  • Kayong Utara: 50 orang.
  • Ketapang: 49 orang.
  • Sambas: 44 orang.
  • Kubu Raya: 45 orang.
  • Landak: 27 orang.
  • Melawi: 42 orang.
  • Mempawah: 49 orang.
  • Sanggau: 38 orang.
  • Sekadau: 35 orang.
  • Sintang: 49 orang.
  • Kota Pontianak: 45 orang.
  • Kota Singkawang: 50 orang.

Ikut memeriahkan Pembukaan MTQ ini:

  • Drumb Band Gita Gandhi Acalapati dari SMA Negeri 1 Sintang.
  • Aubade bertugas menyanyi lagu Indonesia Raya, Mars MTQ dan Hymne MTQ dibawakan oleh 20 orang pelajar putera dan 30 orang pelajar puteri dari berbagai sekolah di Kota Sintang.
Ucapan selamat.

Ormas Katolik di Sintang

Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang berbunyi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang yang Cerdas, Sehat, Maju, Religius, dan Sejahtera”. Ini didukung penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih pada Tahun 2021.

Maka atas pelaksanaan MTQ ini, Ketua Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Sintang, Yustinus,S.Pd, M.AP mengatakan, kegiatan MTQ ini wujud masyarakat Sintang yang religius.

“ISKA Kabupaten Sintang mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya MTQ ini,” terang Asisten Sekda Sintang Bidang Ekbang ini.

“Mari seluruh elemen masyarakat Sintang mendukung pelaksanaan MTQ XXIX Provinsi Kalbar sebagai wujud toleransi kita untuk saling menghormati dan menghargai dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama,” ungkap Ketua 2 Panitia Pelaksanaan MTQ XXIX Bidang Akomodasi, Konsumai, Transportasi dan Kesehatan.

Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Paroki Kristus Raja Katedral Sintang, Dr. Hendrika, SSos. MSi mengatakan, WKRI sangat menyambut baik momen kegiatan keagamaan ini. “Kegiatan ini sungguh luar biasa,” ungkap Hendrika.

Menurut Kepala DISPORAPAR Kabupaten Sintang, MTQ ini sesuai dengan program pemerintah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

“Kegiatan ini guna menumbuh kembangkan rasa persatuan dan persatuan guna memupuk rasa persaudaraan diantara sesama umat beragama,” tegasnya.

Apalagi di dalam Kepanitiaan MTQ XXIX Kalbar di Sintang ini terlihat sekali rasa kebersamaan. Itu karena semua kalangan dilibatkan; tanpa memandang suku, agama dan ras.

Ketua PMKRI Sintang, Ketua WKRI Sintang, dan Ketua Pemuda Katolik Sintang. (Ist)

“Kami dari seluruh pengurus dan anggota WKRI mengucapkan selamat atas terselenggaranya MTQ dengan lancar dan sukses.

Semoga momentum ini dapat menjadi motivasi kami di WKRI dalam memberi pelayanan keimanan kepada umat Katolik. Karena dengan kebersamaan dan keberagaman yang ditunjukkan saat ini, semua itu menjadi modal untuk bisa membangun bangsa dan negeri ini lebih baik lagi,” ungkap mantan Ketua ISKA Kabupaten Sintang ini.

Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gereja Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Micheil Eko Hardian, SH MH menyambut baik pelaksanaan MTQ di Kota Sintang.

Tentu saja sebagai masyarakat Sintang, ungkapnya, “Kita bangga dan senang acara tingkat provinsi bisa diselenggarakan di Sintang.”

“MTQ juga bertujuan untuk mempertebal iman dan ketakwaan saudara-saudari kita Umat Muslim terhadap imannya,” ungkap dosen Fakultas Hukum Universitas Kapuas ini.

Dampak positif bagi roda ekonomi

Menurut kandidat doktor ilmu hukum UNS Solo ini, MTQ juga memberikan banyak manfaat bagi Sintang, menggairahkan perekonomian, khususnya UMKM.

Pariwisata lokal ikut terkatrol. Karena banyak tamu MTQ datang ke Bukit Kelam, bisa mengarungi Sungai Kapuas dengan perahu bidar.

Sektor jasa transportasi, perhotelan semuanya memberi nilai plus bagi Sintang yang sempat lesu karena pandemi Covid-19 dan banjir besar kemaren, demikian tegas Eko.

Sebagai warga Sintang, kita semua berharap Sintang juga bisa menjadi juara umum MTQ XXIX. Juga berharap agar semua masyarakat Sintang bersama sama turut mensukseskan MTQ.

Demikian harapan Sekretaris ISKA Sintang periode 2021-2024.

Ormas Katolik di Sintang apresiasi pelaksanaan MTQ di Sintang, Kalbar. (Ist)

Pemuda Katolik Kabupaten Sintang sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ XXIX .

“Ini merupakan kehormatan bahwa Kabupaten Sintang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah dalam sebuah acara se-Kalimantan Barat ini,” tegas Petrus Nongkan Lonanyan.

“Kita berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dari awal hingga berakhirnya nanti.

Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat semakin menguatkan keyakinan iman akan kedamaian serta dapat semakin memupuk rasa persaudaraan dengan semua pemeluk agama di Kabupaten Sintang khususnya dan Kalimantan Barat ada umumnya,” terang pemuda Dayak Uut Danum yang kini menjabat Ketua Pemuda Katolik Sintang ini.

Komda PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Regio Kalimantan Barat Oktavianus Lois Indra, mengatakan bangga Sintang bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ.

“Walaupun Sintang baru saja dilanda banjir hebat, tapi kami di Sintang masih bisa dan mampu melaksanakan acara tingkat Provinsi ini,” tegasnya.

PMKRI Kalbar mengajak semua masyarakat Kalbar dan masyarakat Sintang khususnya mendukung dan menyukseskan MTQ 2021 ini.

Tetap prokes ketat

Ketika ditanyai, Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh mengatakan bahwa prokes Covid-19 harus tetap dipatuhi dan diikuti. “Karena saat ini, Sintang  berada PPKM pada level 2,” ungkapnya.

Selaku tim satuan tugas Covid-19 Sintang, ia beserta seluruh jajarannya siap menjalani tugas menyukseskan MTQ.

Berdasarkan keterangan Syukur Saleh, Kasubag Dokumentasi dan Seksi Humas Panitia MTQ , terdapat tujuh lokasi perlombaan.

Babak penyisihan mulai Minggu 12 Desember hingga Rabu 15 Desember 2021 mulai pukul 08.00-22 WIB.

Lokasi kegiatan MTQ antara lain:

  • Venue Utama: Stadion Baning Sintang.
  • Masjid Al-Amin di Jalan Lintas Melawi.
  • Masjid An-Nur.
  • Masjid Jami’ Sultan Nata.
  • Masjid Miftahul Jannah.
  • Rumah Adat Melayu Tepak Sireh.
  • Sekolah MTs Negeri 1 Sintang.

Hingga ke-3 ini, seluruh rangkain kegiatan berjalan lancar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here