LAGI-lagi kaum berjubah religius kena kasus korupsi. Laporan jaringan ABC edisi terbit hari Rabu tanggal 12 Desember 2018 merilis berita berikut ini.
Pastor Joe Walsh didakwa telah menilep uang milik Paroki Subiaco di Perth, Australia, dengan nilai total berjumah sedikitnya 252 ribu dolar Australia.
Kasus ini tengah disidik oleh pengadilan setempat di Perth. Kemarin, pastor korup tersebut nampak hadir bersama pengacaranya yang bernama Wayne Burg di ruang sidang.
Praktik nilep uang milik paroki tersebut ditelisik terjadi kurun waktu 2014-2017, ketika Joe Walsh menjadi Pastor Paroki Subiaco. Ia berpastoral di Paroki Subiaco kurang lebih selama 16 tahun.
Meski berkarya di Subiaco, ia sering muncul dan memberi layanan sakramental di Gereja St. Joseph –lokasi paling populer dan paling “laris” di Perth untuk acara nikahan.
Tahun 2016 lalu, Pastor Walsh menerima tugas baru berpastoral di Gereja All Saints Chapel di Paroki Allendale Square di tengah kota Perth dan pusat bisnis Ibukota Western Australia ini.
Namun tak lama berkarya di Allendale, yang bersangkutan segera dipindahkan tugas lagi karena alasan dakwaan korupsi yang saat itu mulai diselidiki polisi.
Keuskupan Perth menolak memberi komentar atas kasus korupsi yang kini membebat imamnya.
Korupsi untuk Judi dan Senang-senang, Dua Suster Biarawati di LA Nilep Milyaran Rupiah
Tak langsung ditahan
Pastor Walsh berasal dari Hamilton Hill dan kini berumur 66 tahun
Meski kasusnya sudah masuk ranah hukum sipil (pidana) di pengadilan Perth, namun pihak kejaksaan lokal tidak langsung menahannya. Ia diizinkan tetap bebas dengan jaminan.
Namun, Pastor Walsh wajib hadir di sesi persidangan berikutnya di bulan Februari 2019 tahun depan.
Dikerubungi media, demikian pernyataan pengacaranya, Pastor Walsh menolak bicara dan tidak mau memberi komentar apa pun. Ia hanya mengucapkan syukur bahwa banyak pihak telah memberi dukungan dan memihaknya.
Sumber: “Catholic priest Father Joe Walsh charged with stealing $252,000 from Subiaco church” by ABC.
