Paus Benedictus XVI Mundur: Mata Kiri Buta dan Kupingnya Tuli (10)

0
5,658 views

pope_arrivesBERITA spekulasi penyebab Sri Paus Benedictus XVI memilih mengundurkan diri terus berkembang liar.

Ketika Paus mengumumkan pengundurkan dirinya pekan lalu, secara kebetulan Uskup Diosis Palangkaraya Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF tengah berada di Roma. Ketika dihubungi Sesawi.Net melalui jaringan pribadi, beliau menyatakan bahwa kepergiannya ke Kota Abadi untuk sebuah urusan internal gerejani. Tidak ada urusan dengan keputusan Paus mundur.

Dan mendadak sontak, Mgr. Sutrisnaatmaka pun tak urung juga ikut kaget ketika berita pengunduran diri seorang Paus merebak luas di berbagai media internasional sepanjang hari. Tanpa menyiakan-nyiakan waktu, Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF pun tiada henti mendengarkan siaran langsung televisi Italia RAI yang selama beberapa kali membuat liputan ulasan seputar keputusan Bapa Suci mengundurkan diri itu.

Karena tak lazim, berita heboh itu tentu saja menjadi head-line dimana-mana. Maklumlah, Paus Benedictus XVI ini berani menetang tradisi gereja yakni mengundurkan diri jauh hari sebelum ajal menjemputnya. Pengunduran diri seorang Paus yang terakhir kali terjadi 600 tahun silam.

Spekulasi liar

Namun, menurut pengakuan Paus sendiri, keputusan Paus Benedictus yang berani melanggar “tradisi” itu demi sebuah kepentingan umum Gereja Katolik Semesta yang lebih besar dan penting.

Tak ayal, berbagai spekulasi merebak untuk menjawab pertanyaan mengapa Paus akhirnya memilih lengser keprabon.

Tahun ini, Paus Benedictus XVI genap berusia 85 tahun. Bulan-bulan sebelumnya, sempat beredar luas di kalangan internal Vatikan bahwa Paus ini telah  menjalani operasi jantung yang berakibat daya tahan tubuhnya semakin digerogoti oleh penurunan fisik yang mencolok.

Beberapa media Jerman bahkan berani melansir berita yang heboh.

Keputusan mundur Sri Paus itu besar kemungkinan memang karena faktor kesehatan yang semakin rapuh. Itu antara lain kemampuan daya melihat Sri Paus yang makin berkurang hingga dalam waktu dekat bisa jadi mata kirinya akan mengalami kebutaan.

Pope_Benedict__1671647aBelum lagi, kata media Jerman itu, kemampuan pendengaran Paus juga akan berkurang secara drastis.

Berarti, beberapa bulan setelah meninggalkan jabatannya sebagai Uskup Roma sekaligus Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Sedunia, Paus Benedictus XVI bisa jadi akan menjalani hari-hari sepinya dengan satu mata buta dan kedua telinganya mungkin tuli.

“Saya ini sudah sepuh dan daya fisikku sudah sedemikian mundur,”ungkap Sri Paus menjawab pertanyaan Peter Seewald, wartawan Jerman yang berhasil mendekati Paus untuk beberapa wawancara secara eksklusif.

Photo credit: Paus Benedictus XVI (Ist)

Sumber: Washington Post

Artikel terkait:

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here