Paus Benediktus XVI Mundur: Hari-hari Akhir di Tahta Suci (19)

0
2,496 views

papamobileHARI-hari mendatang paska tanggal 28 Februari 2013 pukul 20.00 waktu Roma (atau tanggal 1 Maret dinihari pukul 02.00 WIB), Paus Benediktus XVI akan menjadi “Paus Emeritus”. Demikian penegasan Juru Bicara Vatikan Pastur Federico Lombardi SJ yang juga menjabat  Direktur Kantor Berita Vatikan.

Meski sudah mundur dari kekuasaan Tahta Suci, Paus emeritus Benedictus XVI Paus akan tetap dipanggil “Yang Tersuci Benediktus XVI”. Beliau akan tetap mengenakan jubah ‘kepausan’ warna putih, namun menanggalkan mantel khusus yang biasa menutupi bahunya.

Paus emeritus ini juga akan ‘melenyapkan” Cincin Nelayan—salah satu cirikhas setiap Paus sebagai “meterai utama” kekuasaan Tahta Suci. Pun pula, Paus emeritus ini juga tidak lagi akan memakai sepatu merah.  

Pada acara Audiensi Umum Paus yang terakhir, tanggal 27 Februari, diperkirakan akan datang ribuan orang memasuki pelataran maha luas  Santo Petrus. Belum lagi, beredar kabar bahwa sudah sebanyak  50 ribu tanda masuk telah didistribusikan, meskipun perkirakan jumlah umat yang datang akan jauh lebih besar. Dalam audiensi itu, Paus akan mengelilingi Lapangan Santo Petrus dengan mobil jip kepausan yang biasa disebut papamobile.

Ritus ‘adegan salaman’ dengan Paus atau ritual penciuman tangan di akhir audiensi akan diganti dengan sebuah pertemuan bersama Paus Benediktus XVI  dengan para pejabata pemerintahan yang hadir di Roma. Mereka akan mengambil tempat di Sala Clementina.

Ikut dalam pertemuan audiensi terakhir ini adalah Presiden Slovakia dan pemimpin wilayah Bayern di Jerman.

Tanggal 28 Februari, hari terakhir masa kepausan, di pagi hari  Paaus Benediktus XVI akan menyalami para kardinal yang hadir di Roma dan tetap mengambil tempat di Sala Clementina.

Garda SwissPukul 16.55, di halaman San Damaso, Paus akan menerima penghormatan dari Pasukan Garda Swiss untuk kemudian mendapat penghormatan dari Kardinal Tarcisio Bertone, Menteri Luar Negeri/Sekretaris Negara Vatikan dan beberapa pejabat lain.

Di lapangan helipad  Vatikan, Paus Benediktus XVI akan menerima dan mendapat penghormatan dari Kardinal Angelo Sodano, Kepala Dewan Kardinal. Selanjutnya, Paus akan terbang ke Castel Candolfo.

Sesaat setelah tiba dengan helicopter di Castel Gandolfo pukul 17.15, Paus Emeritus  akan disambut oleh Kardinal Giuseppe Bertello, Kepala dan Uskup Giuseppe Sciacca, Sekretaris  Gubernur Kota Vatikan, Uskup Diosis Albano Mgr. Marcello Semeraro dan beberapa pejabat pemerintahan sipil kota.  

Benediktus XVI akan tampil di balkon Istana Apostolik di Castel Gandolfo untuk menyalami umat yang berkumpul di alun-alun menyambutnya.

Pukul 20.00 maka segera dimulailah sede vacante  alias vacuum of power di Tahta Suci.

Pengawal Swiss yang mengawal Paus bertolak menuju Castel Gandolfo akan segera menghentikan tugasnya, karena Garda Swiss adalah para pengawal khusus hanya untuk Paus. Sejak itu, keamanan Paus emeritus akan berada di bawah tanggungjawab polisi (gendarmerie) Vatikan. 

Sehubungan dengan awal dari “pertemuan”  Kongregasi Para Kardinal, maka tanggal 1 Maret Kepala Kardinal akan mengirimkan surat kepada semua kardinal yang hadir di Roma. “Kemungkinan besar,” kata Padre Lombardi, “kongregasi itu akan dimulai pekan mendatang”.

Kongregasi Para kardinal akan bertempat di Aula Nuova del Sinodo dan semua kardinal tidak akan tinggal di Casa Santa Marta sampai pada malam hari permulaan konklaf, karena selama kongregasi dilangsungkan akan dilakukan pengundian tempat tinggal mereka.

Tautan:http://www.pondokrenungan.com/isi.php?tipe=Puisi&table=issi&id=1388 

Sumber: VIS 26 Februari 2013

Photo credit: Papamobile (Ist); Garda Swiss (Mathias Hariyadi)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here