Peduli Sesama Terdampak Pandemi Covid-19, Uskup Mgr. Agus Bersama Br. Rafael MTB Bagi 250 Paket Sembako

0
206 views
Ilustrasi: Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus membagi paket sembako bantuan amal kasih kepada sejumlah warga penerima manfaat. (Samuel Bjp/Komsos Keuskupan Agung Pontianak)

BERTEMPAT di halaman Gereja Katedral Santo Yoseph, Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus bersama Pemimpin Umum Kongregasi Bruder MTB Br. Donatus Rafael MTB melakukan kegiatan amal kasih.

Mereka berdua membagi sedikitnya 250 paket sembako. Untuk sejumlah warga sekitar Gereja Katedral Pontianak. Tentu saja, terutama mereka yang sangat membutuhkan.

Kegiatan amal kasih ini terjadi hari Minggu (15/08/2021). Sudah berlangsung pukul 10.00 WIB tadi pagi.

Sumbangan paket sembako ini berasal dari donasi yang diterima Uskup Mgr. Agus dan Kongregasi Bruder MTB. Sementara, pelaksanaannya dikerjakan dan dikoordinir oleh WKRI Paroki Katedral Pontianak.

Tak surut semangat

Minggu pagi hari, kawasan Kota Pontianak di Kalbar sudah diguyur hujan rintik-rintik. Meski jalan-jalan sudah basah oleh guyuran hujan, namun kondisi itu tak sampai menyurutkan niat baik Gereja Katolik Paroki Katedral Pontianak.

Untuk tetap bersemangat mau melakukan aksi sosial. Kali ini, mereka sudah menyiapkan sedikitnya 250 paket sembako.

Khusus disediakan untuk mereka yang sangat membutuhkan uluran kasih. Maka, prioritas penerima bantuan amal kasih ini adalah mereka yang “hidup di jalanan” karena harus mencari penghidupan.

Yakni, para tukang becak, pengemudi ojol, ibu-ibu penjual jamu keliling, dan orang-orang lain yang hidupnya mengandalkan sedekah amal.

Sekitar 30-an petugas sudah menyiapkan paket-paket sembako di dalam kantong-kantong plastik.

Begitu “gong” tanda dimulainya acara berbunyi, maka bingkisan kantong plastik warna merah ini siap dibagikan.

Mempercayai Gereja sebagai penyalur donasi amal kasih

Menurut Ketua WKRI Paroki Katedral Pontianak bernama Bu Wike, kegiatan berbagi kasih seperti ini sudah sekian kali terjadi. Kali ini, untuk yang kelima kalinya, WKRI menjadi pelaksana tugas kegiatan amal kasih.

“Mengisi hari-hari panjang selama PPKM dengan berbuat baik kepada sesama yang membutuhkan uluran kasih dan ama,” terangnya.

Kegiatan berbagi amal kasih di halaman Gereja Santo Yoseph Paroki Katedral Pontianak oleh Uskup Mgr. Agustinus Agus, Minggu tanggal 15 Agustus 2021. (Samuel Bjp/Komisi Komsos KAP)

Dana untuk menyiapkan paket-paket sembako itu murni hasil donasi publik. Banyak orang ingin berbuat baik.

“Dan mereka ini dengan sukacita lalu mempercayakan Gereja Katolik sebagai lembaga penyalur donasi amal kasihnya untuk sesama yang terdampak serius selama masa PPKM ini,” jelasnya Wike lebih lanjut.

Gereja peduli sesama

Tak berbusana jubah uskup melainkan hanya berpakaian kasual warna baju abu-abu dengan tetap memakai masker putih, Uskup Mgr. Agustinus tampak semangat membagi-bagikan paket sembako. Beliau berikan kepada sejumlah penerima manfaat kebaikan.

Berlangsung di sudut kanan Gereja Katedral Pontianak.

Berjubah abu-abu, Bruder Rafael MTB ikut antusias membagi-bagi paket bantuan amal kasih ini.

Keterlibatan Superior General Kongregasi Bruder MTB dalam aksi bagi amal kasih ini terjadi secara mendadak. Hari Jumat pagi, tanggal 13 Agustus lalu, tiba-tiba dering panggilan telepon menyapa Br. Rafael MTB.

Panggilan telepon itu datang dari Bapak Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus.

Mengajak Br. Rafael MTB bisa ikut andil dalam aksi berbagi kasih paket sembago. Untuk sejumlah anggota masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Juga sebagai bukti rasa syukur atas hidup membiaranya yang dirayakan tanggal 14 Agustus.

Br. Rafael langsung mengiyakan ajakan tesebut. Juga berminat mau menyediakan paket bantuan sembako sebanyak 100 bungkusan.

Superior General Kongregasi Bruder Maria Tak Bernoda Br. Rafael MTB ikut terlibat dalam penyediaan paket bantuan amal kasih dan ikut membagi paket sembako kepada para penerima manfaat. (Samuel Bjp/Komisis Komsos KAP)

“Saya pikir ini juga kesempatan baik bagi Kongregasi Bruder MTB bisa berbagi kasih dengan mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Apalagi di masa PPKM ini, telah banyak pekerja harian mengalami kesulitan mendapatkan akses mencari nafkah hariannya,” kata Br. Rafael MTB yang selama beberapa tahun tinggal di Negeri Belanda berkarya di Generalat Kongregasi Bruder Maria Tak Bernoda.

Menurut Uskup Mgr. Agustinus Agus, aksi sosial amal kasih ini juga menjadi wujud nyata kepedulian Gereja Katolik Paroki Katedral Pontianak. Kepada mereka yang mengalami dampak serius lantaran masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun.

“Paket bantuan amal kasih berupa sembako ini diberikan kepada mereka yang kesulitan makan. Terutama para pekerja harian yang terkena PHK atau sebab lainnyasebagainya,” kata Uskup Agustinus.

Menurut Uskup Agustinus, wujud nyata perhatian ini tentu tidak akan menyelesaikan masalah keseharian para warga yang terkena dampak PPKM dan menderita selama masa pandemi. Paling tidak demikian.

Jika kegiatan amal kasih serupa seperti ini dilakukan oleh paroki-paroki, demikian keyakinannya, maka kegiatan amal kasih ini sudah pasti akan mendatangkan banyak manfaat bagi audien penerima bantuan.

Uskup Agustinus berharap agar kegiatan ini mengajak banyak kelompok-kelompok masyarakat di kalangan Umat Katolik dan paroki melakukan kegiatan serupa.

“Seperti kisah di mana Yesus memberi makan 5.000 orang dengan lima roti dan dua ikan. Jika diberikan oleh seratus orang, maka hal tersebut menjadi berganda-ganda,” kata Mgr. Agustinus Agus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here