Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani Kevikepan Yogyakarta Barat

0
30 views
Segenap pemimpin umat kristiani dari berbagai denominasi kristen dan Gereja Katolik di wilayah Kelurahan Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman menyatukan harapan dan semangat akan persatuan. (Anton Prabowo)

SEGENAP Umat Kristiani di wilayah Kelurahan Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Yogyakarta terdiri dari:

  • Gereja Paroki Santo Yohanes Paulus II – Brayut, Pandowoharjo.
  • Gereja Kristen Jawa Medari Wilayah 4 – Mancasan, Pandowoharjo.
  • Gereja Kerasulan Baru Indonesia – Pandowoharjo

mengadakan ibadat bersama di Jogja Village Resort, Karangkepuh, Pandowoharjo, Sleman. Mengusung tema besar Pekan Doa Sedunia 2025, “Percayakah Engkau dengan Hal Ini?” (Yohanes 11:17-27), acara ini dihadiri oleh sekitar 300 umat Kristiani yang antusias mengikuti rangkaian ibadat.

Suasana ibadat bersama segenap denominasi kristen dan Gereja Katolik di Segenap pemimpin umat kristiani dari berbagai denominasi kristen dan Gereja Katolik di wilayah Kelurahan Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. (Anton Prabowo)
Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani untuk Kevikepan Yogyakarta Barat digelar oleh segenap umat kristiani di wilayah Kelurahan Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. (Anton Prabowo)

Seruan persatuan

Dalam kotbahnya, Evangelis Distrik Romulus Dwijo Maruto SE dari Gereja Kerasulan Baru Indonesia menekankan pentingnya mengimani Yesus Kristus secara mendalam. “Kita semua mengaku dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menyertai setiap perjalanan hidup kita, bukan sekadar sebagai pengetahuan semata,” ujarnya.

Ia mengingatkan kembali momen bersejarah Konsili Nicea tahun 325, ketika para pemimpin gereja menyusun Syahadat Nicea sebagai bentuk konsensus iman untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Romo Benediktus Hanjar Krisnawan Pr, Pastor Paroki Santo Yohanes Paulus II Brayut, juga menyampaikan pesan persatuan dalam ibadat ini. “Hari ini, kita berkumpul dari latar budaya dan pengakuan yang berbeda untuk merayakan iman bersama. Kita disatukan oleh Yesus Kristus, dalam kasih, sukacita, dan damai sejahtera. Perjumpaan seperti ini mempererat persaudaraan kita sebagai umat beriman,” ungkapnya.

Para pemuka agama kristiani dan Gereja Katolik dalam doa bersama mengisi Pekan Doa Sedunia. (Anton Prabowo)
Suasana peribadatan umat kristiani dari denominasi kristen dan Gereja Katolik. (Anton Prabowo)

Pendeta Eko Iswanto SSi, MFil dari Gereja Kristen Jawa Medari menambahkan bahwa persaudaraan sejati hanya dapat dipelihara dengan kerelaan hati dan kerendahan hati.

“Dengan percaya kepada-Nya sebagai jalan, kebenaran, dan hidup, kita diajak menjadikan perbedaan dan keunikan di antara kita sebagai kekayaan yang dipersembahkan dalam misteri penyelamatan-Nya,” katanya.

Suasana ibadat bersama dengan umat kristiani dari denominasi kristen dan Gereja Katolik untuk mengisi kegiatan Pekan Doa Sedunia. (Anton Prabowo)
Ketua DPRD Kabupaten Sleman Y. Gustan Ganda ST turut hadir dan memberikan sambutan penutup. (Anton Prabowo)

Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Y. Gustan Ganda ST turut hadir dan memberikan sambutan penutup. “Kegiatan ini sangat menggembirakan, menunjukkan bahwa Sleman adalah rumah bersama yang inklusif tanpa memandang perbedaan. Kita bersyukur atas rahmat Tuhan yang memungkinkan kita berkumpul dalam semangat kebersamaan ini. Negara harus hadir mendengarkan aspirasi warganya dan menjadi solusi atas permasalahan yang ada,” ujar Gustan.

Sebagai penutup, ibadat ini diakhiri dengan pelepasan burung merpati putih, simbol persahabatan dan perdamaian dunia. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan umat Kristiani di wilayah Sleman, sekaligus memperlihatkan harmoni kehidupan beragama di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here