Pekan Festival Film Puskat 2018

0
405 views
Festival Film Pukat 2018.

RANGKAIAN Pekan Festival Film Puskat 2018  dimeriahkan  dengan Lomba Mewarnai dan Menggambar untuk TK-SD se-DIY dengan tema “Hidup Rukun dan Damai”.

Lomba ini diselenggarakan pada Minggu 7 Oktober 2018 jam 08.30 – 12.00 di tiga lokasi di dalam kompleks SAV Puskat Sinduharjo (Balai Budaya Sinduharjo, Balai Shinta, Ruang Indrakila).

Lomba ke-2 ini diikuti oleh 194 anak yang diantar orangtua mereka (ada pula peserta dari Klaten): sebuah usaha melatih pergaulan lintas iman dan agama sejak usia dini. Selama lomba berlangsung orangtua mereka juga saling berjumpa satu sama lain, sambil jajan kopi, sate, bakso,  jamu Sido Muncul di kedai-kedai  atau mengadakan sesi foto di booth bus kuno yang disediakan oleh panitia.

Beberapa hari sebelumnya yaitu tgl 2-3 Oktober 2018 diadakan seleksi awal atas film yang ikut serta dalam  Festival Film Puskat (FFP) 2018.

Kami bersyukur bahwa cukup banyak para filmmaker (muda) yang ikut serta dalam Festival Film Puskat yang ke 4 tahun ini.

Mereka sangat kreatif mengolah tema “Mencari Keadilan, Membangun Budaya Damai”.

Festival Film Puskat 2018.

Kami senang sekali karya film yang kami terima berasal dari berbagai daerah di Indonesia yaitu Yogyakarta, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa barat, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, NTB dan Sulawesi Selatan.

76 karya

Tahun ini kami menerima 76 karya film yang terdiri dari 45 film cerita dan 31 film dokumenter. Dan kami turut bangga karena karya film yang kami terima kualitasnya bagus.

Sebanyak 25 karya film telah lolos seleksi tahap awal yang terdiri dari 13 film cerita dan 12 film dokumenter.

Kemudian pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 bertempat di Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta, Dewan Juri yang terdiri dari mas Joseph Anggi Noen (sutradara, dosen Universitas Multimedia Nusantara), Mbak Endang Mulyaningsih (Dosen Prodi Film & Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, ISI Yogyakarta) dan Romo Murti Hadi SJ (Wakil Direktur SAV Puskat, Sutradara, Lulusan S2 perfilman dari EICAR, Paris) telah melakukan penjurian terhadap 25 film yang lolos seleksi tahap awal.

Penjurian didasarkan pada aspek alur cerita, kesesuaian dengan tema, sinematografi, artistik untuk film cerita. Sedangkan untuk film dokumenter didasarkan pada aspek isi, kesesuaian dengan tema, sinematografi dan originalitas.

Dari penjurian tersebut terpilih 12 Film yang terdiri dari 6 film cerita dan 6 film dokumenter yang akan diundang untuk menghadiri Puncak Acara Penyerahan Ruedi Hofmann Media Awards yang akan dilaksanakan Minggu, 14 Oktober 2018 di Studio Audio Visual Puskat Yogyakarta.

Berikut 12 Film nominasi Festival Film Puskat 2018 “Mencari Keadilan Membangun Budaya Damai”:

Kategori Cerita

  1. 15.7 km – Produksi Becuas Film – Sutradara Rian Apriansyah
  2. Siti Madosi Gusti – Produksi GSSTF Sumedang, Jabar – Sutradara Rayhan Syafiq R
  3. Umbul-umbul – Produksi Hika Production – Sutradara Atik Alvianti
  4. Kertas Merah – Produksi FFTV IKJ Jakarta – Sutradara Revin Palung
  5. Dendang Bantilang – Produksi Element Creative Tanayyart Prod. Makassar – Sutradara M. Ikhwan Muharram
  6. Sepatu Septu – Produksi Sebelas Sinema Pictures Bantul Yogyakarta- Sutradara Wiwid Septiardi

Kategori Dokumenter

  1. Tole “Children on the Street” – Produksi Rungu Films Yogyakarta – Sutradara Fuad Hilmi Hirnanda
  2. Lewat Lagu Kami Bercerita – Produksi DAAI TV Ind Jakarta – Sutradara Dony P. Herwanto
  3. Limbah Budaya – Produksi Corak Sinema & TVF 2015 Surakarta – Sutradara Liris Puspita
  4. Bocah Rapa’i Plok – Produksi Aceh Documentary – Sutradara Nursalliya Ansari B
  5. Luar Biasa – Produksi Horok Production – Sutradara Erika Dyah Muftiarini
  6. Kemanakah Pusaraku?- Produksi RAS Pictures Brebes – Sutradara Rio Saputra

Selamat untuk 12 nominasi film Festival Film Puskat 2018. Selanjutnya Panitia akan mengirimkan undangan bagi para pembuat film yang mendapat nominasi untuk hadir dalam rangkaian acara Festival Film Puskat 2018.

Kami ucapkan terima kasih untuk semua karya film yang sudah berpartisipasi dalam Festival Film Puskat 2018. Terima kasih sudah membuat karya yang membuka mata dan diharapkan bisa memberikan inspirasi positif untuk Indonesia.

Salam – Iswarahadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here