
INI pengalaman perjalanan pastoral Romo Anton “Krozak” Tjokro Pr, imam diosesan Keuskupan Agats di Papua. Rute perjalanan pastoral itu dimulai hari Jumat tanggal 11 April.
Ia mulai meninggalkan pusat kota Agats dengan menggunakan kapal motor berbahan baku fiber. Ditemani motoris dan lainnya, perjalanan dari Agats dilakukan sepanjang dua jam perjalanan.
Paroki Para Martir Uganda di Kampung Komor
Mula-mula menuju Paroki Para Martir Uganda di Kampung Komor. “Ini pusat paroki dengan jarak tempuh dua jam perjalanan dari kota Agats. Selama perjalanan diguyur hujan,” ungkap Romo Anton Krozak Pr kepada Sesawi.Net dan Titch TV hari Jumat.
Setelah menginap di pusat paroki, perjalanan berikutnya berlanjut lagi.
“Kami menuju ke stasi yang lebih masuk lagi ke pedalaman. Stasi terdekat dengan jarak tempuh dua jam dengan perahu fiber,” terangnya kemudian.
“Saya akan melayani tiga stasi selama Pekan Suci. Untuk pelayanan ini, saya akan menghabiskan bahan bakar tidak kurang dari 150 liter Pertalite,” tegasnya.