Pelita Hati: 01.12.2018 – Setia Setiap Saat

0
864 views

Bacaan Lukas 21:34-36

Jagalah  dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

SAHABAT pelita hati,

Bagi generasi “old” pasti ingat dengan kata-kata “setia setiap saat”. Sebuah text line iklan di masa lampau untuk promosi sebuah produk dedorant yang terkenal hingga sekarang. Mempersiapkan diri untuk memasuki Mingggu Adventus, pelita sabda hari ini berwarta tentang ajakan  untuk berjaga dan waspada. Berjaga berarti melakukan aktivitas tertentu untuk sesuatu tujuan tertentu pula. Secara khusus penginjil Lukas  menyampaikan tiga hal penting sebagai isi ajakan berjaga-jaga, yakni (1) menjaga hati, (2) berjaga setiap saat dan (3) berjaga sambil berdoa. Apa makna dari ketiganya?

Menjaga Hati berarti melindungi hati dari beragam pengaruh buruk entah pikiran jahat atau keinginan-keinginan duniawi yang memberi kesenangan sesaat tetapi dapat menghancurkan nurani. Kemabukan, pesta pora dan  kepentingan duniawi semata bisa nembawa kita pada keterpurukan jiwa hingga membutakan akal sehat dan mata hati kita. Karena itu harus waspada.

Setia setiap saat, artinya kita harus berjaga senanriasa, kapan pun dan di mana pun serta dalam segala hal. Selalu dalam hidup ada peristiwa yang tidak kita duga. Menjadi murid Yesus berarti siap setiap saat menghadapinya.

Berjaga dalam doa, artinya usaha manusiawi kita (berjaga) harus diimbangi dengan usaha rohani kita di dalam doa. Doa tidak hanya menenteramkan jiwa tetapi sekaligus dapat menangkal diri terhadap kehendak manusiawi semata. Doa juga dapat menguatkan hati dari keputusasaan dan kelemahan manusiawi kita. Ingatlah Tuhan Yesus. Dalam ketakutan hati dan kekalutan jiwa, Ia berdoa di taman Getzmani menjelang sengsara dan penderitaan-Nya. Yesus pun mendapatkan kekuatan untuk menghadapi penderitaan salib yang akan dijalani.

Sahabat terkasih,

Semoga warta sabda hari ini memacu kita untuk  berjaga senantiasa dan selalu mengiringinya dengan dengan doa.

Apa arti Ora et Labora,
artinya berdoa dan bekerja.
Sambutlah Sang Damai Sejahtera,
Dialah Raja yang bersahaja.

dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here