KATA-NYA kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? (Lukas 9:23-25)
Menjadi murid Yesus berarti melakukan apa yang baik dan sesuai dengan kehendak-Nya. Ada kalanya kita lalui dengan lancar tanpa kendala berarti, tetapi sering juga menghadapi tantangan dan kesulitan. Kuncinya, harus setia, sebagaimana Dia juga setia. Jika demikian kita tidak akan ‘kehilangan nyawa’ tetapi akan memperolehnya dalam kelimpahan. Percayalah dan setialah.
Jikalau gula manis rasanya,
asin garam pasti dirasa.
Tuhan takkan menghentikan berkat-Nya,
Bagi yang taat dan setia,
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem -mois
