Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 02.10.2024 – Malaikat Penjaga: Manusia Sungguh Berharga di Mata Tuhan

Pelita Hati: 02.10.2024 – Malaikat Penjaga: Manusia Sungguh Berharga di Mata Tuhan

0

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani dan jasmani. Berkah Dalem. Bacaan Injil atau pelita sabda 1 Oktober dan 2 Oktober hari ini persis sama. Jika kemarin kita memperingati Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus, hari ini Gereja memperingati Malaikat pelindung atau malaikat penjaga.

Dalam tradisi Gereja Katolik, diyakini adanya  malaikat. Mereka digambarkan sebagai ciptaan Allah sama seperti kita, namun tidak memiliki tubuh jasmani alias berwujud roh. Para malaikat diciptakan Allah untuk tugas tertentu, di antaranya adalah menjadi malaikat pelindung sebagaimana kita peringati pada hari ini.

Sahabat terkasih, 

Kalau kita membaca Kitab Keluaran (kitab kedua dalam Pentateukh), kita akan menemukan bahwa Allah mengutus malaikat-Nya untuk membimbing dan mengantar kita menuju kepada-Nya.  “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. (Kel 23:20) Dengan kata lain, setiap dari kita memiliki seorang malaikat pelindung yang selalu menjaga kita. 

Inilah bukti nyata jika Allah sungguh mencintai dan mengasihi kita. Allah tak hendak kita jauh dari penjagaan-Nya. Tepatlah jika dikatakan bahwa manusia sungguh berharga di mata Tuhan. Malaikat menjadi pelindung dan penuntun kita agar kita selalu ada di jalur dan jalan Tuhan. 

Sahabat terkasih,

Dalam pelita sabda hari ini Yesus mengangkat seorang anak kecil di tengah-tengah para murid dengan sebuah pesan agar kita tak memandang rendah mereka alias cinta dan perhatian kita harus harus kita berikan secara lebih. Ada yang meyakini bahwa anak kecil sejatinya adalah malaikat. Saya termasuk di antaranya yang setuju dengan pernyataan itu. Karenanya jika kita merawat, mendampingi dan melayani anak kecil dengan penuh kasih sejatinya kita sedang melayani malaikat. Percayalah berkat akan selalu melimpah untuk kita.  

Maka pada saat kita memperingati para malaikat pelindung ini, marilah kita juga bersyukur kepada Tuhan atas rahmat dan kebaikan-Nya. Malaikat-Nya selalu menjadi penjaga dan pelindung hidup kita. Dan semoga kita juga dapat menjadi ‘malaikat’ alias penjaga dan pelindung sesama, keluarga serta orang-orang lemah dan menderita yang membutuhkan perlindungan dan perhatian kita. Tetap semangat dan Berkah Dalem.

Ini kisah si kembar Lena dan Leni,
atlet sepak takraw yang membanggakan bangsa.
Jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini,
ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kel.23:20-23a

Matius 18:1-5.10

Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.” Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 18:1-5.10)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version