Pelita Hati: 02.11.2022 – Kematian: Pintu Gerbang Menuju Kehidupan

0
1,113 views

Bacaan: 2Mak.12:43-46;1Kor.15:20-24a.25-28;Yohanes 6:37-40

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Sahabat pelita hati,

HARI ini, 2 November adalah hari raya untuk memperingati dan menghormati para arwah beriman. Gereja mempersembahkan doa bagi para arwah beriman. Saat kita mengenang, memuliakan para arwah beriman ini kita diajak untuk menyadari bahwa ada kehidupan setelah kematian, ada kemuliaan di surga abadi yang disediakan bagi orang beriman yang dipanggil Tuhan. Namun untuk menuju pada keyakinan ini butuh proses dan bahkan pergulatan ketika harus menerima kenyataan bahwa saudara terdekat kita, entah orang tua, suami, isteri, anak maupun kerabat dipanggil Tuhan ke pangkuan-Nya.

Sahabat terkasih,

Harus diakui, kematian adalah salah satu peristiwa yang menakutkan sekaligus menyedihkan. Menakutkan, karena manusia berusaha untuk menghidarinya dengan macam-macam cara, walau pada akhirnya manusia tidak bisa mengelak dan harus menerimanya. Menyedihkan, karena meninggalnya saudara kita, apalagi yang sangat kita kasihi, meninggalkan dukacita mendalam. Merasa bahwa relasinya ‘diputus dan dipenggal’, seakan semuanya hilang musna. Kematian dilihat sebagai akhir dari segala-galanya. Di sinilah inti pewartaan Yesus bahwa kematian bukanlah akhir hidup manusia tetapi merupakan suatu peralihan menuju hidup abadi. Bahkan kematian merupakan satu-satunya jalan (pintu gerbang) menuju hidup abadi itu, tidak ada jalan lain. 

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini menegaskan bahwa Yesus menjadi jaminan bagi para pengikut-Nya untuk menuju hidup abadi itu. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang… ”Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman”. Marilah kita mendoakan saudara-saudari kita yang sudah berpulang sebagai wujud cinta kasih kita kepada mereka sambil percaya bahwa Tuhan telah menyediakan tempat indah nantinya, bagi yang setia dan percaya kepada-Nya. Berkah Dalem.

Dari Jogja menuju Magelang,
pastilah melewati Muntilan.
Semua yang  diberikan Bapa kepada-Ku  tak ada yang hilang,
Mereka akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here