Bacaan Yohanes 16:29-33
Jawab Yesus kepada mereka: “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu dicerai-beraikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yoh.16:31-33)
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini mewartakan Tuhan yang sedang mengingatkan para murid bahwa meraka akan selalu menghadapi beragam tantang hidup. Tantangan kehidupan itu selalu ada di mana saja dan kapan saja. Tuhan tidak sedang menakut-nakuti atau melemahkan semangat para murid, tetapi sedang memacu mereka agar selalu waspada dalam hidup, semangat dalam karya dan setia di dalam iman. Bagaikan seorang yang memetik bunga mawar yang indah merekah harus siap dengan duri-durinya tajam. Untuk meraih keberhasilan dibutuhkan perjuangan dan kerja keras, terkadang harus rela menderita.
Sahabat terkasih,
Tuhan telah memberi teladan bagaimana harus setia memanggul salib hingga ke puncak Golgota. Walau harus menderita dan jatuh berkali-kali Ia tetap setia dan tak pernah menunjukkan sikap menyerah. Apa buah dari kesetiaan-Nya? Ia menikmati buah manis yakni anugerah kebangkitan dan kemuliaan. Semoga kita mampu meneladan Sang Tuhan agar tetap setia dan semangat berjuang dalam iman.
Bagai pungguk rindukan bulan,
tak kan pernah kesampaian.
Tegar teguh dalam beriman,
niscaya berkah-Nya berkelimpahan.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)