Pelita Hati: 04.06.2021 – Mesias Sejati

0
1,287 views

Bacaan: Tob 11: 5-17, Mrk 12:35-37

Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: “Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.

Sahabat pelita hati 

MENURUT para ahli kitab dan pemimpin agama Yahudi, Mesias adalah keturunan Daud disertai dengan keyakinan bahwa Mesias anak Daud itu akan tampil sebagai seorang tokoh yang membawa pembebasan bagi bangsa Yahudi yang ada dalam cengkeraman penjajah. Lalu bagaimana jika dalam Injil, Yesus juga digelari sebutan itu? (lih. Mrk. 10:46-52). Karenanya dalam Pelita Sabda hari ini,  Yesus ingin mengoreksi  dan meluruskan pengertian gelar “anak Daud” yang disematkan kepada diri-Nya. Dengan mengajukan pertanyaan mengenai gelar “anak Daud”, Yesus berusaha menyadarkan orang-orang pada waktu itu, terutama murid-murid-Nya agar meninggalkan pandangan tentang Mesias sebagai sosok yang akan membebaskan Israel dari penjajahan Romawi. Ia ingin mereka melihat-Nya sebagai Tuhan dalam hati dan kehidupan manusia. Dengan kata lain, Yesus juga mengingatkan kita untuk membebaskan diri dari pandangan sempit mengenai Allah. 

Sahabat terkasih,

Banyak orang mendekati Yesus dan mendengarkan pengajaran-Nya. Salah satu alasannya adalah karena pengajaran-Nya sungguh membebaskan. Orang banyak terkagum-kagum atas pengajaran-Nya karena Yesus mampu membuat mereka merasa diri mereka berharga dan mulia. Yesus tidak merendahkan mereka. Yesus tidak menunjuk dosa-dosa mereka (seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang Farisi dan ahli Taurat) tetapi Ia berbicara tentang Tuhan yang Mahakasih, murah hati dan  pengampun. Dia menerangkan bahwa Tuhan mencintai mereka tanpa syarat. Dia mengajarkan bagaimana membangun relasi satu sama lain. Semoga pelita sabda hari ini semakin meneguhkan kita untuk makin mendekat kepada-Nya, Sang Mesias yang penuh belas kasih. Tentu kita yang menjadi pengikut-Nya juga dituntut menjadi pribadi-pribadi yang penuh kasih dan berlimpah belas kasih kepada sesama. Tetap semangat untuk menjadi pejuang belas kasih dalam kehidupan. Berkah Dalem.

Awan cerah berwarna putih,
gelap tanda akan turun hujan.
Berbagi berkah dalam semangat kasih,
tanda bakti kita kepada Tuhan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here